Irak Protes Keras AFC Kabulkan Permintaan Indonesia di Jadwal Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Content Creator
Sabtu, 26 Juli 2025 / 5:14 pm
Irak layangkan protes keras ke AFC atas perubahan jadwal putaran kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: Repro Irak FA
JAKARTA, TELISIK.ID – Federasi Sepak Bola Irak (IFA) menyampaikan protes keras kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas perubahan jadwal pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, khususnya laga melawan Timnas Indonesia.
Protes ini dipicu oleh keputusan AFC yang mengabulkan permintaan PSSI untuk menggeser jadwal kick-off pertandingan Indonesia vs Irak dari pukul 18.00 menjadi 22.30 waktu setempat pada 11 Oktober 2025, atau 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.
Dalam pernyataan resmi, IFA menyatakan bahwa perubahan jadwal ini dapat mengganggu persiapan Timnas Irak, yang juga harus menghadapi tantangan logistik dan pemulihan fisik pemain dalam jadwal padat putaran keempat.
Putaran ini akan digelar secara terpusat di Arab Saudi dan Qatar pada 8-14 Oktober 2025, dengan format single round-robin di dua grup yang masing-masing berisi tiga tim, sebagaimana dilansir dari antaranews.com, Sabtu (26/7/2025).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa pengajuan perubahan jadwal dilakukan untuk memastikan waktu pemulihan yang cukup bagi pemain Timnas Indonesia, mengingat jarak tempuh yang jauh dan perbedaan zona waktu.
Baca Juga: Menang Adu Pinalti, Timnas Indonesia Tantang Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025
“Kami meminta penyesuaian jadwal secara rasional untuk menjaga sportivitas, karena Indonesia adalah salah satu tim yang melakukan perjalanan terjauh dibandingkan tim-tim Timur Tengah lainnya,” ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
AFC pun merespons positif dengan memundurkan waktu kick-off laga Indonesia vs Irak.
Namun, keputusan ini memicu reaksi keras dari IFA. Seorang pejabat IFA menyatakan bahwa perubahan jadwal yang mendadak dapat memengaruhi strategi tim, terutama karena Irak juga berada dalam grup yang kompetitif, yakni Grup B bersama Indonesia dan Arab Saudi.
“Kami meminta AFC untuk lebih transparan dalam pengambilan keputusan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” bunyi pernyataan resmi IFA, yang juga menyinggung soal keadilan dalam penentuan tuan rumah putaran keempat.
Sebelumnya, Irak juga telah memprotes penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat, dengan alasan bahwa kedua negara tersebut merupakan peserta kompetisi, sehingga berpotensi menciptakan keuntungan kompetitif.
IFA bahkan mengajukan diri sebagai tuan rumah, menegaskan kesiapan infrastruktur dan dukungan pemerintah Irak untuk menyelenggarakan pertandingan.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia Vs Thailand, Ini Link Siaran Langsungnya
Namun, AFC tetap menetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah berdasarkan peringkat FIFA tertinggi per 13 Juli 2025, seperti dilansir dari bola.net, Sabtu (23/7/2025).
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sendiri menjadi fase krusial, di mana enam tim Indonesia, Irak, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman akan bersaing memperebutkan dua tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Timnas Indonesia, yang berada di pot 3 berdasarkan peringkat FIFA, akan menghadapi tantangan berat melawan Arab Saudi (pot 1) pada 8 Oktober 2025 dan Irak (pot 2) pada 11 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
Protes Irak ini menambah panas persaingan menjelang undian resmi pada 17 Juli 2025 di Osaka, Jepang, dan pertandingan yang akan digelar dalam waktu singkat.
AFC belum memberikan tanggapan resmi terkait protes terbaru IFA, namun situasi ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dan sensitivitas isu keadilan dalam kualifikasi Piala Dunia kali ini. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS