Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Kendari Naik Hingga 20 Persen
Reporter
Senin, 20 April 2020 / 3:36 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang Bulan Suci Ramadhan, sejumlah bahan pokok di pasar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan telisik.id di beberapa pasar tradisional khususnya pasar Lawata Kota Kendari, beberapa bahan pokok sudah mulai mengalami kenaikan harga seperti beras, gula pasir dan telur ayam.
Menurut Direktur PD Pasar Kota Kendari, Asnar, kenaikan beberapa bahan pokok dikarenakan kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang bulan suci Ramadhan.
"Memang ada kenaikan sebenar 20 persen, khususnya beras, gula pasir dan minyak goreng," terang direktur PD Pasar Kota Kendari.
Beberapa pengunjung pasar turut mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi menjelang bulan suci Ramadhan.
Baca juga: DPRD Sarankan Pemkot Kendari Terapkan Karantina Wilayah RT
Seorang pedagang Pasar Lawata Mila, mengatakan, beberapa pahan pokok yang mengalami kenaikan adalah beras, sebelumnya Rp8.500/liter, sekarang Rp10.000/liter.
Kemudian minyak goreng sebelumnya Rp14.000/liter, sekarang Rp15.000/liter, telur ayam kampung sebelumnya Rp55.000/rak, sekarang Rp75.000/ rak.
"Kalau cabe rawit masih tetap Rp25.000/kg, bawang merah juga tetap Rp40.000/kg, bawang putih Rp45.000/kg, sedangkan gula pasir juga mengalami kenaikan, sebelumnya Rp16.000/kg, sekarang Rp22.000/kg," terang Mila kepada telisik.id, Senin (20/4/2020).
Direktur PD Pasar Kota Kendari mengakui pasokan lokal masih terbatas. Apalagi menjelang Ramadhan permintaan masyarakat begitu tinggi.
Ia menambahkan bahwa, harga yang saat ini terjadi di pasar memang ada kenaikan namun masih dalam kategori normal. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tiap hari turun ke pasar untuk memantau harga pasar jelang puasa.
"Kami selalu memantau terkait harga bahan pokok, apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan puasa,” sebutnya.
Dia menambahkan, untuk ketersediaan pasokan dan ketersediaan bahan pokok di pasar, ia minta warga tidak usah khawatir, karena pihaknya terus melakukan pengawasan untuk menjamin ketersediaan pasokan.
Reporter: Dul
Editor: Sumarlin