Jemaah Haji Pasutri Asal Reok Kembali, Pemerintah Minta Jadi Contoh
Reporter Kupang
Sabtu, 06 Agustus 2022 / 9:02 pm
MANGGARAI, TELISIK.ID - Jemaah haji dari pasangan suami istri (Pasutri) Haji Arifin Mahmud dan Haja Rawiyah kembali dari Tanah Suci, Sabtu 6 Agustus 2022.
Kembalinya Pasutri itu dijemput oleh rombongan Forkopimda, Forkopimcam, Yayasan Nurul Huda Reo serta masyarakat kurang lebih 700 orang.
Sebelum tiba di depan Masjid Nurul Huda Reo, jemaah haji melaksanakan salat Asar berjamaah di Masjid Nurul Yakin Nunang dan melanjutkan pawai ta'aruf yang dikawal oleh personil Polsek dan Koramil Reo.
Camat Reok, Ahmad Pahu menyampaikan ucapan puji syukur atas Ridho Allah SWT sehingga kedua jemaah haji telah selesai menunaikan ibadah dan tiba kembali di Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan keadaan selamat.
Ia berharap, haji dan hajjah yang telah menunaikan ibadah dapat menjadi panutan bagi seluruh umat muslim di Reok dan sekitarnya.
"Selaku pemerintah saya menerima secara resmi haji dan hajjah yang telah melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Terima kasih juga untuk dukungan seluruh pihak yang telah memperlancar proses berangkat dan kembalinya jemaah haji ini," katanya.
Baca Juga: Jelang HUT RI Ke-77, Infrastruktur Rusak di Muna Barat Mulai Ditangani
Sementara itu Bupati Manggarai, Heribertus Nabit menyampaikan, profisiat kepada haji dan hajjah yang baru saja pulang naik haji di tanah suci.
"Apa yang lebih bahagia dari menerima kembali Bapak, Mama, Saudara pulang dari tanah suci. Tidak ada yang lebih bahagia dari itu saya kira. Kami senang karena ada sebagian dari keluarga kita yang sudah menjadi haji dan hari ini mereka pulang. Saya bergembira karena Bapak-Ibu bisa pulang dengan selamat," katanya.
Atas nama pemerintah ia juga menyampaikan permohonan maaf, sekiranya dalam proses naik haji ini, ada hal yang tidak sesuai dengan harapan.
Dirinya mengungkapkan, para haji dan hajjah mestinya bersyukur karena berkesempatan untuk naik haji. Ada banyak orang yang mau dan punya uang, tapi tidak semua kesempatan itu datang bahkan hingga ajal menjemput.
Baca Juga: Sumur Tua Lauru Bombana Direkomendasi jadi Objek Cagar Budaya
Ia berharap agar para haji dan hajjah bisa menjadi contoh untuk umat yang lain, bukan hanya untuk umat muslim tetapi menjadi contoh dalam menjalani kehidupan bagi saudara non muslim.
"Semoga bisa menjadi contoh untuk kami semua, bagaimana menjalani kehidupan yang ikhlas dan tulus juga yang putih suci," ujarnya. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Kardin