Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang, Erdogan: Israel Negara Teroris yang Kejam

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Senin, 10 Mei 2021  /  6:25 pm

Penyerangan Israel di Yarusallem timur. Foto: Jurnas.com

PALESTINA, TELISIK.ID - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengecam keras aksi kekerasan polisi Israel terhadap warga Palestina yang sedang menjemput malam Lailatul Qadar di Masjid Al Aqsa.

Dalam pidatonya pada hari Sabtu lalu (8/5/2021), Erdogan mengatakan bahwa kekerasan tersebut merupakan 'serangan terhadap seluruh Muslim'.

Ia pun meminta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengakhiri 'penganiayaan' terhadap Palestina.

"Israel, negara teroris yang kejam, menyerang Muslim di Yerusalem, satu-satunya yang bisa mereka lakukan untuk melindungi nilai-nilai sakral mereka adalah dengan cara yang biadab tanpa etika," kata Erdogan, dilansir detik.com

Baca Juga: Bupati Nganjuk Terjerat OTT, Gubernur Khofifah: Serahkan ke KPK

Diketahui, bentrokan pecah karena rakyat Palestina marah atas rencana penggusuran paksa yang dilakukan Israel di tanah mereka yang dicaplok di wilayah Yerusalem Timur.

Pada Jumat lalu, polisi Israel menggunakan peluru karet, gas air mata, dan granat setrum untuk menyerang jemaah di Masjid Al Aqsa setelah para jemaah melemparkan kursi, batu, dan sepatu ke arah mereka karena kesal dengan rencana negara zionis itu.

Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (9/5/2021), pasca aksi ini, lebih dari 200 warga Palestina di seluruh Yerusalem dilaporkan terluka.

Sementara puluhan orang dirawat di rumah sakit, lalu tujuh belas petugas keamanan pun terluka dalam bentrokan tersebut.

Kerusuhan kemudian berlanjut hingga akhir pekan ini.

Baca Juga: Pasca di-OTT KPK, Bupati Nganjuk Tak Diakui PDIP dan PKB

Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan pada Minggu pagi, bahwa puluhan warga Palestina terluka, termasuk seorang anak berusia satu tahun.

Kerusuhan itu juga terjadi di tengah meningkatnya kemarahan warga Palestina atas rencana penggusuran paksa Israel yang menargetkan beberapa keluarga Palestina.

Beberapa keluarga Palestina ini diketahui tinggal di tanah yang berada dalam wilayah yang dianeksasi dari wilayah Palestina, yang kini diduduki Israel. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS