Suku Ini Wajibkan Bocah Laki-laki Tidur dengan Wanita Tua, Diajar Kenikmatan

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 01 Februari 2023
0 dilihat
Suku Ini Wajibkan Bocah Laki-laki Tidur dengan Wanita Tua, Diajar Kenikmatan
Hubungan intim menjadi salah satu aspek sangat penting dalam tradisi Suku Mangaia di Kepulauan Cook, Samudra Pasifik Selatan. Foto: History Yesterday

" Hubungan intim menjadi salah satu aspek penting dalam tradisi Suku Mangaia di Kepulauan Cook, Samudra Pasifik Selatan "

MANGAIA, TELISIK.ID - Hubungan intim menjadi salah satu aspek penting dalam tradisi Suku Mangaia di Kepulauan Cook, Samudra Pasifik Selatan.

Untuk itu, para wanita yang umurnya lebih tua akan mengajari bocah laki-laki berumur 13 tahun tentang hubungan seks.

Caranya, bocah tersebut tidur dengan wanita tersebut dan melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Dilansir dari laman History of Yesterday, dalam tradisi Suku Mangaia, setiap wanita diajarkan di usia muda bagaimana mencapai puncak kenikmatan.

Baca Juga: Bukan Karena Sering Berhubungan Seks, Ini Penyebab Vagina Longgar

Begitu pula dengan laki-laki diajarkan pada usia muda bagaimana membawa perempuan ke puncak kenikmatan.

Melansir Poskota.co.id, pendidikan seks di Suku Mangaia diajarkan dengan cara baik wanita maupun laki-laki diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan siapa saja secara terus menerus setiap malam sampai mereka menikah.

Selama belum menikah, mereka terus melakukan tradisi liar tersebut. Bahkan, untuk para wanita muda diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan banyak pasangan.

Kemudian wanita yang lebih tua akan mengajarkan bocah laki-laki bagaimana mencapai orgasme. Laki-laki di sisi lain diajarkan pada usia muda bagaimana membawa perempuan ke orgasme melalui seks oral.   

Baca Juga: Anak di Pati Kecanduan Porno Hingga Ada yang Dirawat

Wanita ini mengajarkan anak laki-laki berbagai posisi dan teknik seksual, memperlambat datangnya orgasmenya. Hingga wanita tersebut mampu mencapai orgasmenya terlebih dahulu.

Untuk diketahui, Suku Mangaia penghuni bagian tengah selatan merupakan wilayah terbesar kedua di kepulauan dengan luas 51,8 Km dan populasi sekitar 499 pada tahun 2016. Diyakini bahwa pada awalnya, Kepulauan Mangaia tidak ditemukan, melainkan muncul dari dunia bawah Avaiki yang sudah dihuni oleh leluhur spiritual Polinesia.

Dengan kedatangan penjelajah dan navigator Inggris Kapten James Cook, pulau itu ditemukan oleh orang Eropa pada 29 Maret 1777. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga