KAMMI Deli Serdang Minta Presiden Jokowi Evaluasi Menteri Agama
Reporter Medan
Selasa, 08 September 2020 / 9:56 am
MEDAN, TELISIK.ID - Menteri Agama Fachrul Razi tengah menjadi sorotan publik terkait pernyataannya yang sangat kontroversial. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Deli Serdang pun melayangkan protes.
Dalam salah satu kegiatan webinar bertajuk “Strategi Menangkal Radikalisme pada Aparatur Sipil Negara”, Fachrul Razi menyebutkan tentang masuknya paham radikal melalui orang-orang yang berpenampilan menarik alias good looking.
Ketua KAMMI Deli Serdang, Hendra Boang Manalu, mengecam keras pernyataan Menteri Agama tersebut. Dia menilai pernyataan itu sangat menyakitkan dan mencederai hati umat Islam di tanah air.
“Kami mengecam keras perkataan yang dilontarkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi yang mencurigai masuknya paham radikal melalui anak muda yang berpenampilan menarik alias good looking. Menteri Agama jelas menunjukkan ketidakpahamannya tentang Islam, terbukti dengan seringnya beliau bicara menyudutkan Islam," kata Hendra Boang Manalu kepada Telisik.id, Senin (7/9/2020).
Hendra Boang Manalu juga meminta Presiden RI, Joko widodo harus mengevaluasi Menteri Agama, Fachrul Razi karena dinilai tak mampu dalam menyelesaikan masalah keumatan, namun, malah membuat kegaduhan di tengah umat.
Baca juga: Perbedaan Nama Rajiun pada Hasil Swab Timbulkan Kecurigaan
“Pernyataan Menteri Agama yang kontra produktif mengakibatkan rusaknya kepercayaan publik. Di tengah kondisi pandemi ini Menteri Agama seharusnya menjaga persatuan dan kesatuan, dan menjaga stabilitas nasional dengan baik," ujarnya.
Terkait itu pun, juga ditanggapi oleh Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI Deli Serdang, Irham Sadani Rambe. Dia mengatakan, Menteri Agama selalu menyudutkan agama ketika bicara soal agama.
“Menteri Agama seharusnya mengapresiasi dan bangga kepada pemuda-pemudi Islam atas capaiannya mengabdikan diri dan berkontribusi dalam berdakwah untuk memahamkan ajaran Islam di masyarakat dan mengajarkan moral bangsa dalam menjaga kebhinekaan," katanya.
"Jika pemuda-pemuda Islam bangkit girah dan semangatnya maka kebangkitan dan peradaban islam akan muncul kembali. Berhentilah menimbulkan kecurigaan di tengah umat Islam. Itu akan memicu fobia terhadap Islam,” pungkas Irham sembari mengakhiri wawancara dengan Telisik.id di depan Polda Sumut.
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali