Keliling Jawa Timur, Kyai Sepuh NU Doakan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Sabtu, 30 September 2023  /  9:26 am

Cawapres Muhaimin Iskandar terus mengunjungi sejumlah ponpes di Jawa Timur. Kali ini berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Al Amanah Krian Sidoarjo. Foto: Ist.

SURABAYA, TELISIK.ID - Cawapres Muhaimin Iskandar terus mengunjungi sejumlah ponpes di Jawa Timur. Kali ini berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Al Amanah Krian Sidoarjo.

"Mulai dari Sumenep kemudian Jombang kemudian doa restu terutama, yang kedua menjelaskan visi misi dan agenda perjuangan saya dan Mas Anies," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini, Jumat (29/9/2023).

Pria asal Jombang ini mengatakan, saat ini dalam safari politiknya memang yang diprioritaskan adalah wilayah Pulau Jawa. Karena suara masyarakat Jawa menjadi kunci dalam setiap perhelatan politik.

"Tentu berharap dukungan, terutama kiai-kiai, pimpinan masyarakat, tokoh adat semua akan saya kunjungi untuk memohon dukungan," tuturnya.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Jadi Saksi Nikah Putri Habib Rizieq Shihab

Ia mengaku bersyukur, sebab respons para kiai sepuh sangat positif kepadanya untuk berjuang di kontestsasi pilpres. Respons baik tersebut ia mengatakan, salah satunya datang dari kiai sepuh pengasuh dari Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, KH Nurul Huda Jazuli.

"Alhamdulillah Kiai Huda, kiai yang paling sepuh di NU ini mendoakan dan insyaAllah memberikan dukungan," ujarnya.

Baca Juga: Cak Imin: Bersama AMIN karena Berita Langit dan Buminya Baik

Deklarasi pasangan Anies-Muhaimin digelar di Surabaya, sehari setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima tawaran dari Partai NasDem untuk menduetkan Anies dengan Muhaimin yang tidak lain adalah Ketua Umum PKB.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang hadir dalam deklarasi itu menegaskan, pasangan Anies-Muhaimin akan menjadi bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS