Cak Imin: Bersama AMIN karena Berita Langit dan Buminya Baik

Mustaqim, telisik indonesia
Sabtu, 23 September 2023
0 dilihat
Cak Imin: Bersama AMIN karena Berita Langit dan Buminya Baik
Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Posko Nasional Badan Koordinasi (Bakorsi) Relawan Anies Baswedan di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabu (23/9/2023). Foto: Ist.

" Bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mendatangi pos komando nasional (Posko Nasional) Forum Komunikasi (Forkom) Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anis di Warung Buncit, Jakarta Selatan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mendatangi pos komando nasional (Posko Nasional) Forum Komunikasi (Forkom) Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anis di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Cak Imin dengan mengenakan kemeja putih dan dilengkapi peci tiba sekitar pukul 10:45 WIB. Dia disambut oleh ratusan relawan Bakorsi yang mengelu-elukan AMIN yang merupakan akronim dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Koordinator Bakorsi, Dendi Susianto, kemudian memberikan rompi Bakorsi berwarna biru tua dan muda. Cak Imin pun langsung mengenakan rompi tersebut.

Sebelum ditakdirkan berpasangan dengan bacapres Anies Baswedan, Cak Imin mengaku melakukan pencocokan berita langit dan bumi. Ketua Umum PKB ini mengatakan, partainya selalu memiliki tugas untuk menyambungkan berita langit dan bumi.

Cak Imin menuturkan, ketika bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, langit terlihat gelap kendati buminya terang. “Nah langitnya baik kok buminya nggak baik? Berita bumi baik, lho langitnya kok nggak baik? Ini ternyata AMIN (Anies-Muhaimin) langitnya baik, buminya baik,” tuturnya.

Baca Juga: Pilih Cak Imin, Demokrat Kesal Masih Pakai Nama Koalisi Perubahan

Berita baik untuk berpasangan dengan Anies, menurut Cak Imin, merupakan permintaan dari seorang kiai pada 2021, tidak hanya dari kiai di Jawa Tengah, tapi juga kiai di Mekkah, Arab Saudi. Saat itu, untuk segera bersatu dengan Anies belum bisa terwujud.

“Tapi kita anggap itu inventaris langit, karena kita lihat di buminya kok belum ada tanda-tanda gitu,” ujarnya.

Cak Imin mengatakan, dirinya berpasangan dengan Anies tidak secara tiba-tiba, meski keduanya merupakan sahabat sejak masa kuliah.

“Saya sama Mas Anies bukan kenal baru, kita sudah bersama-sama di Jogja (semasa kuliah), di mana-mana Insya Allah sudah, sudah kalau bahasa sekarang sudah bestie dari dulu lah,” katanya.

Dia mengakui proses untuk menyatu dengan Anies tidak mudah, prosesnya berliku-liku. “Tapi tuhan campur tangan di situ, Mas Anies di koalisi lamanya tiba-tiba berhenti, saya di koalisi lamanya juga tiba-tiba berhenti,” tutur Cak Imin yang sebelumnya bergabung dengan Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Bagi Cak Imin, berpasangan dengan Anies merupakan kehendak dari para kiai dan juga situasi politik saat ini. Dia pun sangat optimis bersama Anies bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Nah kalau ingin ilmu mencocokan langit dan bumi, ikut saya. Tidak mudah mencocokan langit dan bumi. Insya Allah, kita direstui langit dan direstui bumi,” tandas Cak Imin.

Baca Juga: Cak Imin Diperiksa 5 Jam, Ketua KPK: Ini Murni Penegakan Hukum

Sementara itu, inisiator Forkom Relawan Anies, Tatak Ujiyati mengaku, optimis kehadiran Cak Imin mampu memberikan semangat untuk relawan memenangkan pasangan AMIN.  

“Bergabungnya Gus Muhaimin dan PKB menambah semangat juang para relawan dan kami makin optimis untuk memenangkan AMIN dalam Pilpres (2024) nanti,” kata Tatak.

Forkom Relawan Anies terdiri dari 183 simpul yang tersebar di semua provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Saat ini Forkom Relawan Anies mempunyai program pengawalan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dengan membentuk Bakorsi.

Bakorsi dibentuk dengan membuat tim 100 secara berjenjang dari tingkat nasional hingga desa. Diluncurkan pada 11 Juni 2023 lalu, saat ini Bakorsi Relawan Anies telah dikukuhkan di 15 provinsi dan 80 kabupaten/kota. (B)

Reporter: Mustaqim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga