Bidik Wali Kota Kendari Hendrawan Sumus Gia Daftar di Tiga Partai

Erni Yanti, telisik indonesia

Minggu, 21 April 2024

0 dilihat

Hendrawan Sumus Gia optimis maju sebagai bakal calon Wali Kota Kendari dari dorongan masyarakat. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Didorong masyarakat untuk maju di pemilihan Wali Kota Kendari, Hendrawan Sumus Gia mengaku optimis. Karena tak ada bakal calon wali kota yang berstatus incumbent, menurutnya membuat semua calon memiliki peluang yang sama.

Hendrawan mengatakan, saat ini dinamika Pilwali Kota Kendari cukup bagus, tidak ada satu pun calon yang menguasai suara karena tidak ada incumbent, sehingga semua punya peluang yang sama, tidak ada yang mengklaim dirinya lebih hebat.

Dalam pencalonannya, Hendrawan telah mendaftar di tiga partai yaitu Golkar, PDIP selanjutnya NasDem. Selain tiga partai itu, ia juga menunggu konfirmasi dari partai lain.

Hendrawan menambahkan, pengambilan formulir di partai-partai tidak hanya sekedar ambil, namun melalui komunikasi agar pengambilan formulir tidak hanya sekedar euforia.

"Satu yang pasti, di tempat partai yang saya mendaftar itu, saya sudah komunikasi ke semua pihak. Saya mendaftar di partai tidak ujuk-ujukan ambil formulir, tapi memastikan dahulu dari bawah tingkat ranting, tingkat kecamatan, kabupaten kota, provinsi sampai dengan di pusat," jelas Hendrawan saat ditemui usai kegiatan halal bihalal masyarakat Muna di Lapangan Benu-benua, Kendari.

Baca Juga: Hardodi Balon Bupati Buton Selatan Optimis Diusung PDIP

Hendrawan juga sudah melakukan konsolidasi tim yang terdiri dari tim keluarga, relawan dan tim perjuangan. Ia menyebut teman sebagai tim perjuangan karena selalu berjuang bersama mulai menjadi aktifis, mengadvokasi, sehingga dikatakan teman perjuangan.

"Kan kita tau sendiri nama-nama yang muncul ini kan dari elit. Kalau Hendrawan itu muncul sebagai terjemahan arus bawah yang maju ke atas. Apalagi rekam jejak saya terekam oleh publik, mulai perjalanan politik, bisnis. Saya selalu optimis meski orang bilang lawan saya tokoh-tokoh besar," ujar Hendrawan.

Selain karena dorongan masyarakat untuk maju di Pilwali Kendari, ia juga melihat keadaan Kota Kendari masih membutuhkan pembenahan.

"Kendari sebagai kota jasa paling penting untuk diumumkan, apalagi saya selalu bicara tentang ekonomi kerakyatan, sangat sedikit yang memahami terkait ekonomi kerakyatan," tegasnya.

Sebagai pengusaha muda lokal, Hendrawan memperjuangkan ruang bagi pengusaha-pengusaha lokal Kendari untuk menjadi tuan di negerinya sendiri dengan pola ekonomi kerakyatan yang akan dibangun, juga keberpihakan kepada pengusaha-pengusaha kecil.

Karena menurutnya pengusaha-pengusaha kecil itu yang kelak akan menjadi motor pembangunan kota.

Baca Juga: Abdul Muslim Daftar di Empat Partai untuk Hadapi Pilkada Demi Benahi Muna

Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPD II Partai Golkar Kota Kendari, LM Rajab Jinik, mengatakan, bakal calon Wali kota dan balon wakil wali kota  yang telah mendaftar di Partai Golkar ada 10 nama, namun hanya 8 (delapan) yang mengikuti tahapan penjaringan Partai Golkar, 2 lainnya out.

''Ada memang kontribusi untuk membiayai survei. Jadi yang final itu yang disurvei oleh Partai Golkar, hanya 8 nama. 2 nama keluar Ibu Harliana dan Pak Razak tidak berkontribusi, secara otomatis dia keluar dari penjaringan Partai Golkar," kata Rajab.

Kata Rajab, hal itu dilakukan untuk menguji kesiapan para calon yang dijaring dari Partai Golkar, dan itu dilakukan secara objektif. Sehingga siapapun yang tinggi surveinya, akan menjadi pertimbangan serius DPP untuk mengeluarkan rekomendasi. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS