Kenali 8 Kuliner Khas Imlek serta Maknanya

Ahmad Sadar

Reporter

Jumat, 12 Februari 2021  /  12:39 pm

Makanan yang selalu ada saat perayaan Tahun Baru Imlek, memiliki makna tersendiri. Foto: Repro Google.com

KENDARI, TELISIK.ID - Tahun Baru Imlek kembali dirayakan pada Jumat (12/2/2021) hari ini. Di samping perayaannya, ada hal yang dinantikan dari tahun baru tersebut yakni kuliner khasnya.

Ada banyak daftar hidangan yang "wajib" tersaji  saat merayakan Tahun Baru Imlek. Sebab, setiap makanan mempunyai makna masing-masing.

Mulai dari memperpanjang usia hingga meningkatkan keberuntungan, serta dipercaya menjadi simbol kerukunan.

Dikutip melalui Kompas, ini dia delapan kuliner khas di Tahun Baru Imlek serta makna di balik makanannya.

1. Yusheng

Komposisi makanan ini adalah salad berisi irisan halus wortel, lobak, potongan ikan tuna atau salmon mentah segar yang direndam dan dicampur ke dalam minyak wijen.

Untuk sausnya, yusheng menggunakan campuran minyak goreng dan minyak wijen dengan tambahan saus buah plum, bubuk kayu manis, dan gula pasir.

Biasanya, setiap anggota keluarga di rumah akan duduk bersama di meja makan dan mengaduk yusheng dengan sumpit sembari mengucapkan selamat tahun baru.

Kemudian, yusheng tersebut diangkat tinggi-tinggi. Ini merupakan simbol dimana harapan akan terkabul, serta memperoleh peruntungan yang baik di tahun yang baru.

2. Ikan bandeng

Ya, ikan bandeng kerap menghiasi meja makan di rumah saat Tahun Baru Imlek. Ikan bandeng dianggap melambangkan rezeki dan bisnis yang lancar.

Baca juga: Resep Sup Bakso Makaroni Berkuah Bening, Segar Menghangatkan

3. Jeruk mandarin

Jeruk santang atau jeruk mandarin adalah buah khas Imlek. Hampir sama seperti ikan bandeng, jeruk ini juga melambangkan rezeki yang berlimpah.

Biasanya, jeruk mandarin masih memiliki tangkai dan daunnya.

4. Telur dengan rebusan teh

Makanan berikutnya, ada telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, serta daun teh.

Saat dalam kondisi setengah matang, cangkang telur diretakkan sehingga bumbu-bumbu yang ada dapat menyerap pada telur.

Nah, karena menggunakan daun teh, maka telur ini mempunyai aroma yang menggoda. Telur yang direbus dengan daun teh ini adalah perlambang kesuburan.

5. Shiu mie

Shiu mie atau mie panjang mempunyai peranan penting di setiap acara adat di China.

Shiu mie merupakan simbol dari umur panjang, kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah. Oleh karenanya, mie ini juga sering disebut mie panjang umur.

Mie dibuat sepanjang mungkin, dan saat kita memakannya, mie tersebut tidak boleh sampai terputus atau sengaja dipotong.

Baca juga: Filosofi Roti Buaya Khas Suku Betawi dan Cara Pembuatannya

6. Babi panggang

Hidangan babi panggang memiliki arti khusus. Banyak yang beranggapan jika babi adalah hewan yang malas.

Makna menghidangkan babi panggang saat Tahun Baru Imlek, agar orang yang mengonsumsinya tidak menjadi pemalas.

7. Jiaozi

Di Indonesia, jiaozi juga dikenal dengan kuo tie, yang kerap ditemukan pada sajian dimsum.

Jiaozi disantap saat Tahun Baru Imlek sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan, karena bentuknya mirip dengan uang kuno zaman dulu di daratan China.

8. Kue keranjang

Tahun Baru Imlek tidak lengkap rasanya kalau kamu belum menyajikan kue keranjang alias dodol China.

Ya, kue satu ini umumnya hanya dibuat menjelang Tahun Baru Imlek.

Bentuk kue yang membulat melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan rukun. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TOPICS