Keputusan Prabowo Gandeng Cak Imin Tepat, Bisa Gaet Suara NU

Musdar

Reporter

Senin, 15 Agustus 2022  /  7:00 pm

Gerindra-PKB resmi berkoalisi. Keduanya untuk mengusung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Foto: Repro Kompas

KENDARI, TELISIK.ID - Partai Gerindra dan PKB resmi berkoalisi di Pilpres 2024. Koalisi keduanya dideklarasikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, pada Sabtu (13/8/2022).

Koalisi yang dibangun ini disebut hanya akan mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Pengamat politik Sulawesi Tenggara, Dr M Najib Husain menilai, keputusan Prabowo berkoalisi dengan PKB merupakan keputusan yang tepat.

Karena dengan menggaet Cak Imin, Prabowo bisa mendapatkan basis suara warga Nahdlatul Ulama (NU).

"Karena memang tidak ada pilihan lain buat Prabowo untuk mengambil pasangan lain yang bisa menutupi kelemahan dari Prabowo," ucap Najib, Senin (15/8/2022).

Dosen Ilmu Politik FISIP UHO ini juga melihat, alasan Prabowo memilih Cak Imin karena Ketum Gerindra tersebut berharap desain Pilpres ke depan Prabowo 01 atau Capres sedangkan Cak Imin sebagai 02 atau Cawapres.

Baca Juga: Bentuk Koalisi Permanen, Gerindra-PKB Kompak Target Menang Pemilu 2024 di Jawa Timur

Dinilai Najib, sejumlah figur yang ada akan sulit untuk memposisikan Prabowo sebagai 01.

"Kalau misalnya beliau berpasangan dengan Ganjar atau Anies, besar kemungkinan Prabowo yang 02, tapi dengan mengambil Cak Imin maka posisi 01 lebih terbuka untuk Prabowo," tutupnya.

Pada Rapimnas Gerinda Sabtu (13/8/2022), Prabowo menyebut PKB merupakan anak kandung NU.

Sebelum melontarkan pernyataan tersebut, Prabowo menyinggung jika rakyat Jawa Timur yang dikenal identik dengan NU adalah ujung tombak kemerdekaan Indonesia.

"Kita lihat rakyat Jawa Timur sebagai ujung tombak mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dan bahwa NU itu memang Islam. PKB adalah anak kandung dari NU," kata Prabowo dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Usai, KPU Jawa Timur Keliling Verifikasi Administrasi

Prabowo juga mengungkap, ia selama ini telah dekat dengan kelompok NU sebab sebagai purnawirawan tentara, telah menjadi hal umum untuk dekat dengan pemuka agama.

Selain kedekatannya dengan para ulama sejak menjadi tentara, Prabowo menyebut ia telah dekat dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sejak kecil. Pasalnya, rumah keluarga Prabowo dan Gus Dur bertetangga sejak lama.

Sejak itu, Prabowo mengungkap nilai-nilainya sejalan dengan NU.

"Kenapa saya cocok dengan kalangan kiai, NU, karena NU itu adalah selalu berpihak membela kebangsaan dalam keadaan krisis dan genting," tegasnya. (B)

Penulis: Musdar

Editor: Kardin