Ketua PWI, SMSI dan JMSI Bincang Masa Depan Jurnalisme Sultra
Reporter
Sabtu, 06 Februari 2021 / 10:53 am
KENDARI, TELISIK.ID - Dunia jurnalisme mengalami perkembangan pesat, mengglobal dan sangat kompetitif.
Kini kita hidup di era berita 24 jam yang dipenuhi breaking news, dengan radio dan stasiun TV dan situs berita internet yang terus memperbarui berita-beritanya bahkan setiap menit.
Ketua PWI Sultra, Sarjono, bersama Ketua SMSI Gugus Suryaman, menyinggung hal itu saat berkunjung ke kantor Telisik.id guna berbincang terkait masa depan jurnalisme di Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Ketua JMSI Sultra M. Nasir Idris sekaligus CEO Telisik.id, Jumat (5/2/2021).
Dalam perbincangan itu Sarjono menyampaikan, profesi kewartawanan saat ini sangat ramai begitupun juga media yang tumbuh dengan sangat cepat. Untuk itu, perlu ada sinergitas antara oraganisasi perusahaan seperti SMSI dan JMSI dengan organisasi profesi seperti PWI, AJI dan IJTI.
"Mesti ada sinergi antara oraganisasi profesi yang menata wartawan dengan organisasi perusahaan untuk menuju terciptanya wartawan yang profesional dan bertanggung jawab," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Sultra Apresiasi Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK Kendari
Sementara itu, Ketua SMSI, Gugus Suryaman menuturkan, saat ini sudah lebih 100 media siber di Sultra namun hanya beberapa saja yang bisa dikatakan berdiri sebagai perusahaan media.
Lanjut Gugus menceritakan, ujian pertama media siber itu terlihat selama enam bulan di awal.
"Kalau dia sudah bertahan enam bulan maka kita tunggu setahun berikutnya. Kalau setahun dia masih bertahan, maka dia bisa stabil tiga tahun berikutnya. Namun Telisik.id bisa lebih cepat, itu semua tergantung dari pengelolanya," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua JMSI Sultra sekaligus CEO Telisik.id, M. Nasir Idris mengungkapkan, perlu adanya silaturahmi yang intens dilakukan organisasi profesi mulai dari PWI dan AJI pada media yang ada di Sultra.
"Perlu adanya kunjungan silaturahmi dari AJI dan lainnya ke kantor media sekaligus membuat pertemuan entah itu dilakukan selama tiga bulan sekali pada semua media yang ada di Sultra," tuturnya. (A)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali