Ketumnya Kepala Bappenas, Rasyid Minta Jembatan Muna-Buton dan Pemekaran Kepton Dipercepat
Reporter
Jumat, 18 Juni 2021 / 8:43 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPW PPP Sultra, Abdul Rasyid Syawal, menyampaikan beberapa permintaannya kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Amir Uskara.
Amir Uskara diketahui selain Waketum DPP PPP, ia juga adalah Ketua Fraksi PPP di DPR RI.
Hal itu disampaikan Rasyid saat membawakan sambutan pembukaan gelaran Muswil PPP IX yang dilaksanakan di Kota Kendari, Jumat (18/6/2021).
Anggota DPRD Sultra ini meminta bantuan proses percepatan Muna-Buton.
Menurut Rasyid, jembatan Muna-Buton yang memiliki panjang 762,5 meter sangat berpengaruh terhadap percepatan ekonomi, baik di wilayah daratan maupun wilayah kepulauan.
Baca Juga: Konsolidasi Kemenangan 2024, Muswil PPP Sultra Digelar
"Saya sebagai ketua DPW PPP berharap kepada ketua fraksi bantulah kami dalam proses percepatan pembangunan jembatan Muna-Buton," kata Rasyid.
Selanjutnya, Rasyid meminta proses percepatan pemekaran Kepulauan Buton (Kepton) dari Provinsi Sultra.
"Kalau Kepton itu dia mekar maka proses percepatan pembangunan akan semakin cepat," ungkapnya.
Selain itu, Rasyid juga meminta bantuan percepatan pembangunan kampus Politeknik Pertambangan sebagai tampat menimba ilmu bagi tenaga kerja lokal atau TKL.
"Mungkin tiga ini menjadi harapan kami, jika sekiranya peluang itu ada dan secara kebetulan ketua Umum PPP ini Ketua Bappenas, muda-mudahan komunikasinya bisa lebih dekat dengan pak Waketum," pungkas Rasyid.
Baca Juga: Haliana-Ilmiati Dilantik 28 Juni, Tepat Hari Terakhir Arhawi Jabat Bupati Wakatobi
Menanggapi itu, Waketum DPP PPP, Amir Uskara mengatakan, permintaan itu akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa, yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas.
"Saya akan sampaikan kepada ketua umum saya yang kebetulan sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan tentu menjadi sebuah tempat penggodokan seluruh program-program pembangunan di Indonesia secara nasional," ungkapnya. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha