Pembukaan Muswil IX PPP Sultra oleh Wakil Ketua Umum DPP, Amir Uskara. Foto: Musdar/Telisik
" Kondisi tersebut menjadi tantangan bahwa bagaimana agar di Pemilu 2024, PPP bisa memperoleh kursi lebih banyak "
KENDARI, TELISIK.ID - Musyawarah Wilayah (Muswil) IX DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sultra resmi digelar, Jumat (18/6/2021).
Muswil yang rencananya berlangsung hingga 19 Juni itu, dibuka Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara.
Sebelum pemukulan gong sebagai tanda dimulainya Muswil, Amir Uskara mengatakan bahwa selain untuk menentukan ketua dan pengurusan DPW Periode 2021-2026, gelaran Muswil juga sebagai ajang konsolidasi nasional dalam upaya menyongsong Pemilu 2024.
Amir Uskara meminta, seluruh pengurus PPP di Sultra hingga ketingkat bawah untuk terus berjuang.
Politikus asal Sulawesi Selatan ini menyadari musibah (dualisme partai) yang dihadapi PPP pada Pemilu 2019 lalu, sangat berpengaruh terhadap kerja-kerja elektoral seluruh kader PPP di seluruh tanah air, termasuk di Provinsi Sultra.
"Sehingga di Pemilu 2019 lalu dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra, PPP hanya menempatkan 26 orang kadernya di DPRD, dua diantaranya adalah di Provinsi," kata Amir Uskara.
Ketua Fraksi PPP DPR-RI ini melanjutkan, kondisi tersebut menjadi tantangan bahwa bagaimana agar di Pemilu 2024, PPP bisa memperoleh kursi lebih banyak.
Agar bisa memperoleh kursi yang lebih banyak, banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah bagaimana seluruh kepengurusan yang ada bisa solid, kompak, dan kerja secara bersama-sama.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sultra Periode 2016-2021, Abdul Rasyid Syawal mengungkapkan, dengan kerja keras dan kesolidan maka PPP optimistis bisa mengembalikan kejayaannya di Pemilu 2024 mendatang.
"Suara-suara yang sempat hilang karena konflik tadi atau karena dualisme PPP dimasa lalu atau karena kekhilafan kita di dalam me-manage masyarakat kita di masa lalu, Insyaallah bisa kita peroleh kembali," kata Rasyid.
Rasyid mengaku selalu mengenang bagaimana PPP dimasa lalu, terutama pada Pemilu 2004 yang pernah mengukir sejarah. Saat itu, lanjut Rasyid, PPP Sultra berhasil melahirkan seorang Wakil pimpinan DPR dan diikuti kursi dari kabupaten/kota yang begitu gemilang.
Namun, Rasyid melanjutkan, dalam perjalanannya lambat laun terus meredup.
"Tapi bagi pelaku partai saya kira teman-teman sekalian tidak mengurangi semangat kita. Kita tetap optimis bahwa besok (Pemilu 2024) kita harus peroleh kembali kursi-kursi yang pernah lepas," kata anggota DPRD Sultra 4 periode ini.
Melalui Muswil IX, Rasyid mengajak kepada seluruh kader berfikir bagaimana melahirkan gagasan untuk menata partai berlambang kabah itu.
Ia juga berharap, lahir calon pemimpin baru yang akan melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua DPW PPP Sultra Periode 2021-2026.
"Insyaallah saya sebagai kader tulen partai, saya legowo untuk menerima sang figur yang hebat itu," pungkas Rasyid. (B-Adv)