Kontribusi KKN Tematik UHO 2022 Hidupkan Ekonomi Pesisir

Adinda Septia Putri

reporter

Senin, 24 Oktober 2022  /  9:20 pm

Mahasiswa KKN Tematik UHO bersama Ketua Tim KKN, Dr Harnina Ridwan saat foto bersama usai kegiatan sosialisasi inovasi pemulihan ekonomi perempuan pesisir berbasis produk wisata lokal. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Pandemi COVID-19 memberi dampak signifikan terhadap semua sektor ekonomi di Indonesia, tak terkecuali Sulawesi Tenggara. Salah satu sektor yang paling terpuruk selama pandemi adalah pariwisata.

Di tahun ini pandemi sudah berangsur membaik, momen pemulihan ekonomi pun mulai berjalan. Sebagai agen perubahan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) 2022, ikut membantu menghidupkan kembali aktivitas perekonomian yang pernah mati.

Penghidupan tersebut dilakukan khususnya kepada sektor pariwisata pesisir di Desa Sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Dalam programnya, para mahasiswa KKN tersebut melakukan sosialisasi yang bertema Inovasi Pemulihan Ekonomi Perempuan Pesisir Berbasis Produk Wisata Lokal.

Baca Juga: DPM-PTSP Kendari Tegaskan Tidak Berwenang dalam Pengawasan Usaha

Sosialisasi tersebut diberikan kepada perempuan yang tinggal di daerah pesisir terkait pemanfaatan produk wisata lokal. Menurut Ketua Pelaksana KKN Tematik UHO 2022, Dr Harnina Ridwan, program tersebut bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian mereka pasca pandemi COVID-19 yang sempat melanda sejak dua tahun lalu.

Salah satu materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut, yaitu mengenai pemasaran dan kampanye produk wisata yang dilakukan secara kreatif melalui poster yang dapat disebarkan secara offline maupun online menggunakan sosial media.

Adanya sosialisasi tersebut, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UHO, Harnina berharap, masyarakat dapat menyerap edukasi yang diberikan, agar pesona wisata pesisir dapat dikenal masyarakat ramai.

Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu Meninggal Dunia

Sektor pariwisata di Kabupaten Konawe sendiri pasalnya belum tergali secara maksimal, hal ini dapat diketahui melalui data jumlah destinasi wisata menurut jenis wisata dan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2020 yang didapat dari website Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan data BPS, Kabupaten Konawe menempati urutan kedua paling rendah di Sulawesi Tenggara dalam jumlah destinasi wisata, yaitu hanya 31 tempat saja.

Dari 31 tempat tersebut, wisata pantai yang tersedia baru 7 destinasi saja, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan destinasi pusaka yang berjumlah 9 destinasi. (B)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin