Korek Barang Bekas ke Tumpukan Sampah, Ibu Rumah Tangga di Kendari Cuan Jutaan Tiap Bulan
Reporter
Rabu, 04 Juni 2025 / 10:22 pm
Seorang IRT, Waolo (53) berdiri tegar di samping gerobak yang dia gunakan untuk mengumpulkan barang ronsokan, Rabu (4/6/2025). Foto: Galang/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Di tengah keterbatasan hidup, seorang ibu rumah tangga di Kendari memilih bertahan dengan cara sederhana, mengais barang bekas dari tumpukan sampah dan menjadikannya sumber penghasilan bulanan.
Wa Olo, seorang ibu rumah tangga berusia 53 tahun yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Andilou, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, telah menjalani rutinitas mencari barang rongsokan selama enam tahun terakhir.
Kesehariannya ia habiskan dari pagi hingga sore, menyusuri tempat-tempat pembuangan sampah demi mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan pokok keluarganya.
Baca Juga: Derita Janda Muda Konsel Bertahan Hidup dengan Anak di Kendari, Pisah Ranjang saat Hamil
“Setiap hari, dari hari Senin sampai Sabtu, biasanya berangkat pagi sekitar pukul 10:00 Wita dan biasa pulang pukul 16:00 Wita, sore,” ucap Wa Olo kepada telisik.id, Rabu (4/6/2025).
Ia menambahkan bahwa hari Minggu biasanya ia manfaatkan untuk beristirahat, meski tetap bisa turun mencari barang jika memungkinkan.
“Karena hari minggu itu sedikit tempat pembuangan yang buka,” ungkapnya.
Pekerjaan mengumpulkan barang rongsokan ini memang tak menjanjikan penghasilan tetap. Jenis barang yang dikumpulkan pun bermacam-macam, mulai dari plastik hingga logam, dan semuanya harus dipilah serta dibersihkan sebelum dijual.
Wa Olo mengungkapkan bahwa hasil yang didapat bergantung pada jenis dan harga barang saat itu.
Baca Juga: Derita Predikat Cumlaude Tak Lulus CPNS, Bertahan Hidup jadi Ojol Khusus Wanita di Kendari
“Namun jika dirata-ratakan, dalam sebulan ia bisa mendapatkan antara satu juta hingga dua juta rupiah,” katanya.
Uang hasil dari pekerjaannya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama beras.
“Yang penting itu beras dulu. Kalau sudah ada beras, soal lauk masih bisa diusahakan, sayur-sayur masih bisa didapat, kadang juga ada rejeki lebih untuk beli ikan,” jelas Wa Olo. (C)
Penulis: Galang
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS