KPU Muna Barat Umumkan Hasil Pilkada 2024 Paling Lambat 6 Desember

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Kamis, 28 November 2024  /  7:01 pm

Ketua KPU Muna Barat, La Tajudin menyebut pilkada Muna Barat aman dan tertib, hasil masih menunggu rekapitulasi berjenjang. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat menyatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang dilaksanakan di kabupaten tersebut pada Rabu (27/11/2024) berjalan lancar dan aman.

Ketua KPU Muna Barat, La Tajudin, menilai bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024 tidak lepas dari kerja sama antara berbagai pihak, termasuk peserta pemilu, penyelenggara, dan aparat keamanan yang bekerja keras memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara.

“Tidak ada hambatan yang krusial dan semua proses berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh KPU,” ujar La Tajudin di kantor KPU Muna Barat, Kamis (28/11/2024).

Baca Juga: Kotak Kosong Sulit Bendung Dominasi Darwin-Ali di Pilkada Muna Barat 2024

Namun, terkait hasil akhir perolehan suara, KPU Muna Barat masih menunggu proses rekapitulasi berjenjang dari penyelenggara adhoc, mulai di TPS oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga KPU.

Meskipun salinan C1 dari TPS di seluruh kecamatan sudah mulai masuk, La Tajudin mengatakan data tersebut belum mencapai 100 persen.

La Tajudin menyebutkan, rekapitulasi perolehan dan penghitungan suara di tingkat kecamatan akan berlangsung dari 28 November hingga 3 Desember 2024.

Baca Juga: Rifqi Saifullah Razak-Muhammad Farid Unggul 14.255 Suara di Pilkada Konawe Kepulauan 2024

Setelah itu dilanjutkan dengan pleno di tingkat kabupaten oleh KPU pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Kemudian rekapitulasi di tingkat provinsi oleh KPU provinsi pada 12 Desember 2024.

Terkait tingkat partisipasi pemilih Kabupaten Muna Barat yang menyalurkan hak pilihnya di TPS, La Tajudin menilai cukup tinggi. Namun, dia belum berani menyebutkan persentase tingkat partisipasi yang dimaksudnya karena masih menunggu hasil pleno rekapitulasi perolehan dan penghitunugan suara secara berjenjang.

“Kami akan menunggu hasil dari rekapitulasi berjenjang untuk mendapatkan angka partisipasi yang resmi dan akurat,” katanya. (C)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS