Kualitas Tak Bagus, Proyek Pengaspalan Ruas Jalan di Kolaka Utara Disorot

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Rabu, 25 Oktober 2023  /  11:41 am

Potret pengaspalan ruas jalan Lelewawo-Porehu yang dikomplain warga. Foto: Tangkapan layar video

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Proyek pengaspalan ruas Jalan Lelewawo, Kecamatan Batu Putih menuju Porehu, Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara, mulai disorot warga setempat.

Video durasi 53 detik beredar di sosial media WhatsApp, menunjukkan salah satu ruas jalan yang telah diaspal, dapat dibongkar (dikupas) hanya menggunakan tangan.

"Ini belum apa-apa sudah mulai keropos ini pekerjaannya Sucipto. Kenapa ada kontraktor seperti ini, sudah keropos ini. Belum apa-apa ini. Kerjaan kaya ular, bengkok-bengkok. Kerjaan Cipto tidak kerjaan paling beres," ungkap warga dalam unggahan video itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kolaka Utara, Syahrul mengatakan, proyek peningkatan ruas jalan Lelewawo-Porehu bersumber dari APBN melalui dana Instruksi Presiden (Inpres). Kewenangannya berada di Balai Jalan Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Semua dana Inpres dikelola langsung oleh Balai, kami hanya mengusulkan saja. Terkait lelang proyek, fisik, keuangan, konsultan, dan PPK-nya itu sepenuhnya kembali ke Balai," terangnya, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga: DPRD Sulawesi Tenggara Ingin Anggaran Pengaspalan Jalan Provinsi di Kolaka Utara Dialihkan ke Pengerasan

Terkait video yang beredar, lanjutnya, pihaknya telah komunikasi dengan PPK proyek itu. Ruas jalan tersebut baru saja dipadatkan (aspal), kemudian truk pengangkut material steering di titik itu sehingga terjadi kupasan aspal.

"Tapi hanya di titik itu. Truk muatan 8 ton, kemudian steering di titik itu (aspal baru, red) dengan posisi mobil tidak bergerak pasti ada sedikit bekas. Tapi, pasti mereka benahi," jelasnya.

Mengenai pengaspalan ruas jalan yang berkelok-kelok, ia sudah sampaikan ke pengawas dan mereka berjanji akan merapikan.

"Itu akan dirapikan kembali, kan saat ini masih proses pengerjaan. Bahu jalannya nanti akan dibeton," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolaka Utara, Mukramin menegaskan, pengaspalan Lelewawo-Porehu menggunakan dana Inpres. Kewenangan instansinya hanya sebatas koordinasi dan sosial control.

"Terkait kegiatan dan tanggung jawab berada di Balai," tegasnya.

Kata Mukramin, dirinya telah berkoordinasi langsung dengan PPK proyek. Menurut dia, ruas jalan baru selesai pemadatan. Masuk kendaraan berikutnya untuk putaran kedua, mereka hauling di titik itu.

Baca Juga: Bertemu Menteri PUPR, Ketua DPRD Kolaka Utara Sampaikan Kondisi Jalan Provinsi Rusak Berat

"Akhirnya terjadi seperti itu. Saya yakin pihak Balai akan melakukan pengawasan ketat. Mereka pasti melakukan perbaikan, kegiatan ini masih proses belum selesai. Bahu jalannya pun nanti akan dibeton," urainya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari Djumas berharap pengaspalan ruas jalan Lelewawo-Porehu yang menggunakan Dana Inpres  Rp 24 miliar  dapat dikerjakan sesuai peraturan dan syarat pelaksanaan suatu pekerjaan atau proyek.

"Kita bersyukur karena jalur alternatif Lelewawo-Tanggaruru-Tinuna sudah kelar, tolong dikerjakan dengan baik tidak asal-asalan," pintanya. (A)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS