Bertemu Menteri PUPR, Ketua DPRD Kolaka Utara Sampaikan Kondisi Jalan Provinsi Rusak Berat

Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 24 Oktober 2023
0 dilihat
Bertemu Menteri PUPR, Ketua DPRD Kolaka Utara Sampaikan Kondisi Jalan Provinsi Rusak Berat

" Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari Djumas, memanfaatkan momen kunjungan kerja Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kolaka Utara, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan provinsi yang sangat memprihatikan "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, Buhari Djumas, terus berupaya agar jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Batu Putih, Porehu, dan Tolala, yang saat ini kondisinya rusak berat, secepatnya mendapat penanganan dari pihak berwenang.

Bahkan sejak terpilih sebagai anggota DPRD periode pertama tahun 2009 lalu hingga periode ketiga saat ini, dirinya berkomitmen memperjuangkan ruas jalan provinsi Batu Putih-Porehu-Tolala, agar tersentuh aspal layaknya kecamatan lainnya yang ada di Kolaka Utara.

Upaya tersebut lebih massif ia lakukan ketika dirinya didaulat untuk memimpin lembaga legislatif Kolaka Utara periode 2019-2024, tak hanya berdialog bersama Dinas PUPR Kolaka Utara dan Pemerintah Daerah Kolaka Utara.

Politisi Partai Demokrat ini juga kerap menyampaikan kondisi jalan provinsi tersebut yang butuh penanganan serius ke gubernur dan wakil gubernur saat berkunjung ke bumi Patowonua Kolaka Utara. Termasuk meminta bantuan DPRD provinsi khususnya perwakilan Kolaka Utara.

Tak terhitung lagi berapa kali politisi Partai Demokrat ini mengunjungi Dinas PUPR provinsi, hanya sekedar untuk menyampaikan keluhan masyarakat tiga kecamatan yang mengharapkan akses jalan mereka dibenahi. Meski demikian, hasilnya belum maksimal.

Karena itu, Sekertaris DPC Partai Demokrat Kolaka Utara ini, memanfaatkan dengan baik momen kunjungan kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di Kolaka Utara untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan provinsi Batu Putih-Porehu-Tolala yang sangat memprihatikan.

Baca Juga: Mantan Kasatpol PP Sulawesi Tenggara Ngamuk Soal Jalan Rusak di Kolaka Utara

Tidak tanggung-tanggung, anggota DPRD tiga priode ini di depan Menteri PUPR blak-blakan menuturkan jika warga di tiga kecamatan itu belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan akibat akses jalan mereka yang sudah tahunan rusak parah.

"Saya sempat memperhatikan video kecelakaan (mobil terbalik, red), yang dialami rombongan tenaga kesehatan saat berangkat dari Desa Leleulu ke Tolala," terangnya, Selasa (24/10/2023).

Selain memperlihatkan video, di hadapan menteri yang hobi musik dan fotografi ini, Buhari menggambarkan kondisi jalan provinsi tersebut yang hingga saat ini sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Termasuk harga kebutuhan pokok yang naik dua kali lipat dari harga normal.

"Sudah jalan rusak parah, daerahnya terpencil, akibatnya harga kebutuhan pokok dua kali lipat dari harga normal," ujarnya di hadapan Menteri PUPR.

Penjabat Bupati Kolaka Utara, Saukanto Toding dan Ketua DPRD Kolaka Utara bersama Menteri PUPR saat kunker di Kolaka Utara. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

 

Menyaksikan video nakes kecelakaan, serta gambaran kondisi jalan dari Ketua DPRD Kolaka Utara, Basuki Hadimuljono, menanyakan panjang jalan yang rusak dan memerintahkan langsung Dirjen Bina Marga yang turut serta dalam rombongan, untuk menindaklanjuti dengan mengambil peta jalan.

"Akan kita anggarkan biaya perbaikan jalan tersebut melalui dana Inpres tahun 2024," ujar Basuki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolaka Utara, Mukramin menyatakan, beberapa item pembenahan infrastruktur jalan di Kolaka Utara telah diusulkan ke Menteri PUPR melalui dana Inpres termasuk ruas jalan provinsi Batu Putih-Porehu-Tolala.

"Telah diusulkan pembenahannya mulai dari Batu Putih, Porehu hingga Tolala. Entah nanti penanganannya secara keseluruhan atau berkelanjutan, nanti kita lihat," tukasnya.

Diketahui, Menteri Basuki bertandang ke Kolaka Utara, Sabtu (21/10/2023) didampingi Dirjen Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia, Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian, Staf Ahli MPUPR V, Endra hingga Wakil Ketua BPK RI, Haerul Saleh.

Berdasarkan keterangan Ketua DPRD Kolaka Utara, kondisi ruas jalan provinsi Batu Putih-Porehu-Tolala yang rusak mencapai 50 kilometer.

Baca Juga: Anggota DPR RI Ridwan Bae akan Perjuangkan Jalan Rusak di Sulawesi Tenggara

Kata dia, sebenarnya hampir tiap tahun pemerintah provinsi menggelontorkan anggaran perbaikan ruas jalan Batu Putih-Porehu, hanya saja anggarannya kecil, sehingga volume pengerjaan tidak maksimal, paling panjang 2 kilometer.

Sementara ruas jalan dari Kecamatan Porehu ke Tolala, sejak Kolaka Utara mekar hingga saat ini, sama sekali belum ada upaya perbaikan.

Belum lagi, proses pengerjaan jalan yang dilakukan pihak ketiga (kontraktor) kurang profesional. Alhasil, belum genap satu tahun aspal sudah berlubang.

"Kalau begini kan, bisa dikatakan anggaran sia-sia juga dan ini harus jadi perhatian pemerintah daerah ke depannya," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Jumarding bersama Bina Marga PUPR Sulawesi Tenggara, telah mensurvei lokasi longsor di jalur provinsi Porehu-Tolala tepatnya di Desa Loka, Kecamatan Tolala.

Bina Marga sudah ambil sampel material dengan membor beberapa titik di lokasi longsor. Rencananya usai pengambilan sampel tebing jalan yang longsor akan segera dibenahi menggunakan sisa anggaran dari Dinas PUPR.

"Dinas PUPR masih memiliki ketersediaan anggaran Rp 500 juta, segera dialokasikan di situ," kata dia. (A-info)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga