Kunjungi Jalan Rusak Desa Lawada Jaya, Pj Bupati Muna Barat: Tunggu Kepala Daerah Definitif
Reporter Muna Barat
Sabtu, 18 Januari 2025 / 5:20 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID – Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, meninjau jalan di Desa Lawada Jaya, Kecamatan Sawerigadi, yang dikeluhkan warga setempat karena mengalami rusak parah dan sudah berlangsung lama.
Pahri berkunjung ke Desa Lawada Jaya bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muna Barat untuk melihat langsung kondisi jalan di desa setempat, Sabtu (18/1/2025).
Pahri menyebut bahwa anggaran untuk perbaikan bersumber dari dana transparan bagi hasil, dan Pemkab Muna Barat akan berkoordinasi untuk segera mengerjakan perbaikan Jalan Lawada Jaya.
“Kami upayakan segera mungkin perbaikan Jalan Lawada. Kalau bisa saya perbaiki sekarang juga, tetapi saat ini kami masih menunggu ketentuan terbaru,” ujar Pahri.
Namun, Pahri mengatakan kegiatan barang dan jasa, termasuk perbaikan jalan, saat ini masih dipending hingga kepala daerah definitif dilantik, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Keuangan dan Kemendagri.
Masyarakat Desa Lawada Jaya mengaku sudah sering mengeluhkan kerusakan jalan di wilayahnya yang menghubungkan dengan Tugu Kuda, Desa Lakalamba.
Kondisi jalan semakin parah ketika musim hujan karena dipenuhi kubangan air. Sementara saat musim panas, jalan tersebut dipenuhi debu.
Baca Juga: Plafon Rusak, Kelelawar Bersarang di SDN 7 Tiworo Utara MUNA BARAT
Seorang warga setempat, Nias, menyampaikan bahwa jalan yang berada di depan rumahnya telah lama rusak. Meskipun sudah beberapa kali ditinjau oleh pihak pemerintah daerah, perbaikan belum juga dilaksanakan.
“Ini sudah lama ditinjau terus tapi belum diperbaiki, padahal jalannya sudah rusak begitu,” keluhnya.
Meski demikian, masyarakat tetap menggunakan jalan tersebut karena merupakan akses tercepat, menghubungkan Desa Marobea ke Lawada. Akses alternatif yang lebih jauh, seperti melalui SP3 Desa Sidomakmur atau SP1 Desa Mekar Jaya, terlalu memutar.
Di Lawada Jaya terdapat beberapa fasilitas pendidikan, seperti SMA, SMP, dan SD, serta gedung cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS