Lahir Tanpa Lubang Anus, Bayi Asal Kolut Jalani Operasi Berkat Donasi Warga
Reporter Kolaka Utara
Minggu, 02 Mei 2021 / 4:18 pm
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Noval Ramadhan, bayi asal Desa Kosali, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang lahir tanpa lubang anus pada tanggal 24 April 2021 lalu, hari ini menjalani operasi perdana di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar berkat donasi warga.
Sebelumnya, bayi penderita atresia ani atau anus imperforata ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djafar Harun Lasusua sejak tanggal 29 April 2021. Kemudian tanggal 1 Mei 2021 pagi dirujuk ke RS Wahidin Makassar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media Telisik.id dari keluarga Noval melalui sambungan telepon, bayi tanpa anus tersebut kini tengah menjalani operasi tahap pertama.
"Sementara menjalani operasi pertama pak, katanya dokter. Operasi untuk dibuatkan saluran pembuangan sementara, di perut bagian samping. Nanti setelah pulih baru operasi kedua," kata Rahmi, Minggu (2/5/2021).
Menurut Rahmi, operasi kedua dilakukan setelah operasi pertama sembuh.
Baca juga: Butuh Bantuan, Balita 2 Tahun Asal Buteng Menderita Tumor Kulit
"Kata dokter mungkin sekitar dua sampai tiga bulan pak, setelah operasi pertama. Makanya, setelah operasi ini kalau sudah diizinkan kami mau pulang dulu di Kolaka Utara, biar pemulihannya di sana," bebernya.
Terkait biaya operasi yang harus mereka tanggung, Rahmi mengatakan, tidak tahu pasti.
"Kami belum tahu pasti pak, karena kami juga pake kartu BPJS kesehatan," terangnya.
Sekedar informasi, Noval Ramadhan merupakan anak kedua dari pasangan Rusdianto dan Riskawati. Rusdianto yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan awalnya enggan membawa anaknya ke rumah sakit karena pertimbangan biaya.
Namun solidaritas yang ditunjukkan komunikasi kurir Kolaka Utara, melalui open donasi yang digalang lewat media sosial facebook, akhirnya bantuan dari masyarakat terus mengalir hingga akhirnya Noval bisa dioperasi di RS Wahidin Makassar.
Baca juga: Cerai dengan Istri, Pria Tua Ini Hidup Seorang Diri dan Jadi Kuli Bangunan
Owner Bozz Kurir, Riri, mengungkapkan, penggalangan dana dilakukan komunitas kurir di Kolut melalui media sosial facebook dengan membuat pesan status di beranda masing-masing.
"Setelah itu, ada inbox dari masyarakat yang akan menyumbang baru kami jemput, ada juga yang transfer," terangnya.
Total dana yang terkumpul dari aksi sosial komunitas kurir Lasusua dan Utara sejumlah Rp 21.415.000. Dengan rincian Rp 11.550.000 komunitas kurir Lasusua dan Rp 9.865.000 dari kurir bagian utara Kota Lasusua.
"Sampai hari ini kurir di Utara masih terus menggalang dana pak, bahkan informasi yang kami terima ada juga ibu-ibu majelis taklim di Kelurahan Lapai yang galang dana door to door," tukasnya.
Selain donasi warga melalui kurir, menurut pihak keluarga, mereka juga mendapat santunan dari Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH sebesar Rp 10.000.000. sehingga total dana yang masuk ke rekening orang tua pasien sekitar Rp 30 juta. (B)
Reporter: Muh. Risal
Editor: Haerani Hambali