Lansia Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa
Reporter Kupang
Jumat, 23 September 2022 / 8:59 am
KUPANG, TELISIK.ID - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Lukas Nenotek (60) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di lahan kosong dengan kondisi mulut berbusa, Kamis (22/9/2022) siang.
Lahan kosong tempat mayat lansia itu ditemukan, terletak persis di belakang Hotel Sasando, Kota Kupang, di RT 12/RW 05, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kapolsek Kepala Lima, AKP Mesakh Yohanes Hetharie bersama anggotanya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban.
Dari informasi yang dihimpun Telisik.id, korban pertama kali ditemukan oleh dua warga bernama Theo Seran dan Thomas Taneu.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tertelungkup tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek warna abu-abu.
Beberapa warga yang datang ke lokasi mengatakan, selama ini korban tinggal sendiri dan tidak memiliki pekerjaan.
Baca Juga: Wanita Lansia Terluka Ngaku Dianiaya Polisi, Kabid Humas: Dia Gulingkan Dirinya
Menurut Thomas Taneu, salah satu warga yang pertama kali menemukan jasad korban menjelaskan bahwa ia dan rekannya mendatangi rumah korban dengan niat untuk mengobrol.
Namun saat tiba di gubuk yang ditinggali korban, ia dan rekannya kaget melihat korban dalam keadaan tertelungkup di tanah.
"Kami sempat panggil nama korban tapi sama sekali tidak dijawab. Bahkan kami sempat mendekatkan kepalanya tapi sama sekali tidak direspon," kata Thomas.
Keduanya lalu melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya dan diteruskan ke aparat Polsek Kelapa Lima.
Aparat Polsek Kelapa Lima dipimpin Kapolsek Kelapa Lima, AKP Mesakh Yohanes Hetharie, mendatangi TKP dan langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
Tim inafis Polresta Kupang Kota melakukan olah TKP di dalam gubuk korban.
Mereka menemukan dua botol air mineral yang diduga berisikan minuman keras tradisional jenis sopi.
"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat melakukan olah TKP," kata Kapolsek Kelapa Lima.
Sementara itu Ketua RT 12/ RW 05, Kelurahan Kelapa Lima, Marthinus Hayon mengaku, korban sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal sendirian di gubuk tersebut.
Baca Juga: Kekerasan Fisik Sering terjadi, Jawa Timur Bentuk Satgas Perlindungan Siswa
"Sudah sepuluh tahun lebih tinggal sendirian," ujar Marthinus.
Marthinus menambahkan, korban selama ini bekerja serabutan. Dan biasanya menjadi buruh bangunan di beberapa lokasi proyek.
Jenazah korban pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum et repertum.
Penyebab kematian belum diketahui, sementara masih diselidiki. (A)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali