Lika Liku Perjalanan Mualaf Rudi Sipit, Sempat Dilarang Komeng

Merdiyanto

Content Creator

Sabtu, 08 Februari 2025  /  12:27 pm

Rudi Sipit menjadi mualaf usai dua kali berganti keyakinan. Foto: Repro GoRiau

JAKARTA, TELISIK.ID - Komedian Rudi Sipit merupakan seorang mualaf. Sebelum memeluk Islam Rudi Sipit sempat dilarang temannya sesama komedian Komeng. Keputusan Rudi Sipit masuk Islam berawal dari mimpi.

Rudi Sipit, yang memiliki nama asli Go Ceng Shin, dibesarkan dalam keluarga yang menganut agama Konghucu. Saat remaja, ia menjalin pertemanan dengan seseorang yang beragama Katolik.

Setelah diajak temannya ke gereja Katolik, Rudi Sipit memutuskan untuk berpindah agama menjadi seorang Katolik. Selama satu setengah tahun setelahnya, ia mendalami Alkitab.

Saat menjadi seorang Katolik, namanya pun diubah menjadi Gregorius Gunardi Marcelinus. Setelah itu, Rudi Sipit mengajak keluarganya untuk mengikuti agama yang ia anut.

"Saya tarik semua keluarga saya ke Katolik," kata Rudi dikutip dari YouTube Bang Dai.

Setelah Rudi Sipit memeluk agama Katolik, ibu dan adik-adiknya turut mengikuti langkahnya. Hanya ayahnya yang memiliki keyakinan berbeda dan memilih untuk memeluk agama Protestan.

Baca Juga: Kisah Mualaf Amira, Gadis Keturunan China yang Menemukan Cahaya Iman

Saat Rudi sedang tidur di basecamp grup lawak Diamor, ia tiba-tiba bermimpi didatangi oleh sosok berpakaian putih, mirip seorang kiai.

Dalam mimpinya, sosok tersebut menyuruh Rudi Sipit untuk salat. Setelah terbangun, Rudi Sipit mencoba merenungkan maksud dari salat yang diperintahkan dalam mimpinya. Namun, karena tidak memahami arti salat, ia akhirnya memutuskan untuk tidur kembali.

Keesokan paginya, saat Rudi Sipit bangun, ia melihat Komeng yang baru saja datang. Rudi pun membangunkan Komeng dan menceritakan mimpinya yang menyuruhnya untuk salat.

Dilansir dari suara.com jaringan telisik.id, Sabtu (8/2/2025), setelah itu, Rudi Sipit menyampaikan keinginannya untuk masuk agama Islam.

Dalam keadaan setengah sadar, Komeng menanggapi keinginan Rudi dengan asal-asalan. Sambil bercanda, Komeng berkata, "Sudah penuh." Namun, Rudi tetap bersikeras membangunkan Komeng dan menyatakan keinginannya yang kuat untuk masuk Islam.

Komeng mengantarkan Rudi Sipit ke sebuah pesantren di Jakarta. Di sana, di hadapan seorang kiai, Rudi Sipit mengucapkan dua kalimat syahadat, yang merupakan syarat utama untuk masuk agama Islam. Setelah itu, Rudi diminta untuk melakukan sunat.

Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, Komeng mengantarkan Rudi Sipit ke sebuah rumah sakit untuk menjalani proses sunat. Keputusan Rudi Sipit untuk memeluk agama Islam ternyata sempat ditentang oleh ibundanya.

Ibunda Rudi Sipit tidak dapat menerima keputusan anaknya untuk pindah agama. Bahkan, ia sampai tidak lagi menganggap Rudi Sipit sebagai bagian dari keluarganya.

Baca Juga: Keputusan Mualaf Dokter Richard Lee Ditentang Keluarga, Ustaz Derry Sulaiman: Sejak 2 Tahun Lalu

Namun, hati ibunya akhirnya luluh ketika istri Rudi Sipit melahirkan. Menurut Rudi Sipit, saat itu istrinya mengalami pendarahan hebat saat proses persalinan.

Kondisi istri Rudi Sipit semakin melemah karena bayi yang dikandungnya tak kunjung keluar. Tim medis rumah sakit akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan vacuum extraction.

Sambil menunggu alat vacuum siap, ibu Rudi Sipit yang berada di rumah sakit merasa iba melihat kondisi menantunya.

"Ibu saya menyuruh saya ambil air putih lalu dibacakan sesuatu. Air itu disuruh minum ke istri saya. Alhamdulillah setelah minum air putih itu anak saya keluar," cerita Rudi Sipit. Setelah itulah, ibu Rudi Sipit menerima Rudi kembali sebagai keluarga. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS