Lima Mobil dan Satu Sepeda Motor di NTT Terlibat Kecelakaan Beruntun
Reporter Kupang
Jumat, 14 Januari 2022 / 8:33 pm
KUPANG, TELISIK.ID - Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan roda empat dan satu roda dua, yakni mobil dan sepeda motor terjadi di Jalan Timor Raya Kilometer 6, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamata Kelapa Lima, Kota Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di depan Toko Angkasa Raya, Kamis (13/1/2022).
Kecelakaan diduga terjadi akibat aksi ugal-ugalan dua angkutan kota yang kemudian menghantam sebuah mobil inova yang sedang parkir di pinggir jalan.
Kecelakaan ini melibatkan mobil mikrolet "Anjelita" nomor polisi DH 1354 BB, mobil pick up suzuki carry nomor polisi DH 8620 AF, mobil mikrolet "Syalom" nomor polisi DH 1244 BF, mobil Toyota Innova nomor polisi DH 1744 HG, sepeda motor yamaha fino nomor polisi DH 4052 KS dan mobil pick up mitsubishi L300 nomot polisi DH 8409 MA.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 13 orang baik penumpang mikrolet, pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka-luka.
Teridentifikasi mikrolet "Anjelita" nomor polisi DH 1354 BB dikendarai Yasri Selan (20), warga Haetoko RT 09/RW 03, Dusun Toi Toi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS.
Yasri yang tidak memiliki SIM, mengalami dislokasi paha kanan, luka di kaki kiri, luka di lutut kiri dan sakit di dada.
Mikrolet memuat 7 penumpang yakni Rita Neko (18), warga RT 10/RW 05, Desa Nasipanaf, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang mengalami rasa sakit di bahu kanan.
Jeli Alfa Humau (21), mahasiswi yang tinggal di Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang mengalami patah tulang paha kiri dan lecet di kaki kanan.
Penumpang lain, Daniel Saputra Djara Lay (19), mahasiswa asal Kabupaten Sabu Raijua mengalami luka robek dan patah tulang paha kanan.
Pascuela Valeri Lanu (20), mahasiswi yang tinggal di belakang Asrama Brimob, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang mengalami rasa sakit di paha kanan.
Ervindah Talela (20), mahasiswi mengalami rasa sakit di bahu kanan. Samuel Maidjen (57), PNS yang juga warga Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang mengalami luka lecet di kaki kanan dan dislokasi paha kanan.
Sedangkan Meysi Florenciana Bandi (20), mahasiswi yang tinggal di Kelurahan Oesapa barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang juga mengalami luka-luka.
Mobil pick up suzuki carry nomor polisi DH 8620 AF merupakan milik Yoseph Laidat (61), warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Mobil mikrolet "Syalom" nomor polisi DH 1244 BF dikemudikan Yohanes Hendrik Elim (25), warga Jalan Sumba Tuak Sabu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima.
Yohanes yang tidak memiliki SIM A umum mengalami perdarahan di hidung dan mulut, rasa sakit di dada dan luka di kaki kiri.
Ada 2 penumpang di mikrolet "Syalom" yakni Lebrina Sumiyanti Laidat (20), warga Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, mengalami rasa sakit di kepala sebelah belakang dan Urim. Yunita Tahunas (20), mahasiswa asal Kecamatan Amfoang Barat laut, Kabupaten Kupang.
Mobil toyota innova nomor polisi DH 1744 HG dikendarai Chandra Wivisono Hendrawan (42), warga Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Sepeda motor yamaha fino DH 4052 KS dikendarai Arifjen Pandie (17), pelajar SMA yang juga warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang tengah, Kabupaten Kupang.
Ia mengalami luka robek di bibir, dagu dan hidung. Ia membonceng Bintang Dethan (18), siswa SMA yang juga warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Bintang mengalami luka robek di wajah, robek di dahi, robek di kepala dan dislokasi paha kanan.
Penumpang sepeda motor Yamaha Fino lainnya yakni Khalifa Ramadhan (10), mengalami luka robek di wajah dan dahi serta luka lecet di kaki kanan.
Mobil pick up mitsubishi L300 nomor polisi DH 8409 MA dikendarai Anton J Sunbanu (47), warga Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS.
Selain itu, pemilik pagar yang rusak yakni Iviyanto (42), warga Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan kelapa Lima, Kota Kupang.
Kondisi pagar roboh dan terjatuh sepanjang 10 meter. Awalnya mobil mikrolet Anjelita bergerak di atas Jalan Timor raya dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, hendak melambung kanan mobil mikrolet Syalom yang bergerak searah di depannya.
Namun tetapi tidak diberi jalan oleh sopir mobil mikrolet Syalom sehingga kemudian kedua mobil mikrolet tersebut bersenggolan.
Hal ini mengakibatkan mobil mikrolet Anjelita bergerak ke jalur kanan lalu menyenggol mobil pick up Suzuki carry yang sedang terparkir di pinggir kanan jalan.
Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Pimpin Upacara Pemberangkatan Jenazah Wali Kota Baubau
Lalu mobil mikrolet Anjelita tersebut terus maju menabrak mobil toyota Innova yang juga sedang terparkir di pinggir kanan jalan.
Selanjutnya mikrolet Anjelita menabrak pagar rumah warga lalu menabrak pohon yang berada di pinggir kanan jalan.
Sedangkan mobil mikrolet Syalom setelah bersenggolan dengan mobil mikrolet Anjelita, terus bergerak maju masuk ke jalur kanan.
Mobil mikrolet Syalom lalu bertabrakan dengan sepeda motor yamaha Fino DH 4052 KS yang datang dari arah berlawanan.
Selanjutnya mikrolet Syalom menabrak dan menyeret mobil toyota innova sehingga mobil Toyota Innova terseret mundur lalu bagian belakang mobil Toyota Innova menabrak mobil pick up Mitsubishi L300 Nopol DH 8409 MA.
Akibat kejadian tersebut para pengendara dan penumpang kendaraan terlibat mengalami luka-luka.
"Saya hendak melambung kanan mobil mikrolet Syalom di depan saya, tetapi tidak diberi jalan lalu mobil kami bersenggolan mengakibatkan mobil saya masuk ke jalur kanan lalu menyenggol mobil pick up carry yang sedang terparkir di kanan jalan, lalu mobil saya menabrak pagar rumah lalu terus bergerak maju menabrak mobil Innova yang sedang terparkir," terang pengemudi mobil mikrolet Anjelita melalui keterangan yang diperoleh Telisik.id, Jumat (14/1/2022).
Sedangkan pemilik mobil pick up Suzuki carry mengaku saat itu mobilnya sedang terparkir di pinggir kanan jalan dan sedang membeli rokok di kios dekat lokasi kejadian. Ia kaget saat orang di sekitar memberitahukan bahwa mobilnya disenggol mobil mikrolet.
Pengemudi mobil Toyota Innova mengaku kalau saat kejadian kecelakaan tersebut, ia sedang berada di dalam mobil yang terparkir di pinggir kanan.
Ia kaget saat dua mikrolet yang melaju dengan kencang datang dari arah depan, kemudian kedua mikrolet tersebut bersenggolan lalu hilang kendali menabrak mobilnya.
Pengemudi mobil pick up menjelaskan kalau ia sedang parkir di pinggir kanan jalan. Ia kemudian bergerak perlahan hendak maju, tetapi tiba-tiba ia melihat mobil Toyota Innova yang sedang terparkir di depan bergerak mundur secara tiba-tiba lalu menabrak bagian kiri depan mobil pick up.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Kupang, AKP Andri Aryansyah mengatakan, penyebab kecelakaan karena kedua sopir mikrolet ugal-ugalan sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Beredar Video, Sejumlah Siswi SMA di NTT Teguk Miras dan Merokok
"Kondisi jalan sedikit berbelok tipis dan arus lalu lintas sedang ramai. Ada pula empat mobil pick up yang sedang terparkir di pinggir kanan jalan" tutur Kasat Lantas.
Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti.
Polisi juga menutup jalur di sekitar jalan Timor Raya akibat tabrakan beruntun tersebut. Warga pun memadati lokasi untuk melihat peristiwa kecelakaan.
Sebuah mobil derek milik dinas perhubungan Kota Kupang dikerahkan untuk menarik bangkai mobil yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Para korban yang mengalami luka-luka dilarikan dan dirawat di RSUD SK Lerik Kota Kupang. Polisi membawa seluruh barang bukti ke kantor Sat Lantas Polres Kupang Kota" tutupnya. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin