Lima Perwakilan Warga Pelelangan Diutus untuk Mediasi

Thamrin Dalby

Reporter

Selasa, 14 September 2021  /  1:36 pm

Polisi memblokade kawasan Kendari Beach. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Bentrok antar kelompok yang terjadi Senin (13/9/2021) kemarin hingga saat ini masih terus berlanjut.

Kelompok pemuda dan pedagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, yang tidak terima dengan aksi penyerangan dan  pengrusakan yang dilakukan beberapa orang, membuat mereka merasa keberatan.

Akibatnya, Selasa pagi tadi, ratusan warga Pelelangan melakukan aksi demonstrasi dan memblokir jalan di depan Pelelangan sambil membakar ban bekas dan membawa berbagai macam senjata tajam.

Pihak aparat kepolisian yang sejak awal telah melakukan antisipasi,  meminta lima orang perwakilan warga Pelelangan untuk dimediasi di Kantor Polresta Kendari.

Baca Juga: Tangkap Ibu Menyusui, Puluhan Pengacara Bawa Bayi, Geruduk Polsek Percut Sei Tuan

Baca Juga: Diduga Rugikan Negara Rp 3,3 Miliar, Mantan Sekwan dan Bendahara DPRD Disidang, Kejari Siapkan 50 Saksi

Sementara itu, guna mengantisipasi bentrokan susulan, aparat Polresta Kendari dan Brimob melakukan blokade di jalan poros Kendari Beach dengan menurunkan dua unit mobil water canon dan pasukan motor Brimob dan Polresta Kendari, sehingga warga yang hendak melintas terpaksa harus balik arah.

Diberitakan sebelumnya, bentrok pecah di depan TPI sekira pukul 10.00 Wita setelah sekelompok pemuda mendatangi Pelelangan dengan membawa senjata tajam. (A)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali