Lulus Fakultas Kedokteran, Siswi SMAN 1 Mawasangka Ini Sempat Dapat Tawaran di UI

Nur Fauzia

Reporter

Minggu, 23 Juni 2024  /  1:07 pm

Nadia Nur Afni saat mengikuti Duta Baca tingkat nasional. Foto: Ist.

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Nadia Nur Afni salah satu alumni SMA Negeri 1 Mawasangka yang berhasil lolos di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024.

Kepada Telisik.id, Minggu (23/6/2024), Nadia mengatakan, untuk lolos di Fakultas Kedokteran, sejak sekolah ia sudah ketat menjaga nilainya agar tetap naik dan stabil di setiap semester, terutama mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Bahasa Inggris. Ia juga kerap mengikuti bimbingan belajar online dan menonton tutorial di aplikasi YouTube terkait kiat-kiat belajar agar nilai tetap terjaga.

Yang paling utama kata dia, menetapkan target serta memiliki prinsip yang kuat untuk mencapai target tersebut.

Selain itu, sejak sekolah, Nadia kerap mengikuti lomba dan juga kegiatan ekstrakurikuler hingga tingkat nasional. Seperti lomba Olimpiade mata pelajaran Ekonomi di tingkat provinsi, sebagai Duta Baca di tingkat nasional, dan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di Raimuna Nasional.

Baca Juga: Mahasiswi IAIN Kendari Borong Medali Emas di MTQ XXXVII Kabupaten Konawe Tahun 2024

Sempat ada dilema bagi Nadia untuk memilih Fakultas Kedokteran di jalur SNBP 2024 karena ia sempat menerima tawaran untuk masuk di Universitas Indonesia (UI) pada Jurusan Perpustakaan, karena ia telah mengikuti Duta Baca tingkat nasional serta tulisannya pernah diterbitkan oleh penerbit Nyalanesia.

Namun, menjadi dokter adalah cita-citanya sejak kecil. Sehingga tawaran itu pun ditolaknya, dia ia tetap memilih Fakultas Kedokteran.

Baca Juga: Ini Tips Akil Munawar Bisa Jadi Mahasiswa Berprestasi hingga Lulusan Terbaik UHO Kendari

Sebagai Duta Baca, Nadia sangat gemar membaca dan bahkan membuat beberapa tulisan puisi yang sudah diterbitkan sehingga mendapatkan piagam penulis nasional.

Nadia beruntung karena dibesarkan di dalam keluarga yang sangat mendukung apapun keputusannya. Ayahnya La Saruji, adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mawasangka Tengah dan ibunya Rini, merupakan seorang pedagang. Nadia mengaku mendapatkan motivasi belajar yang gigih melalui sang ayah.

"Sebisa mungkin ayah saya memberikan motivasi belajar apapun rintangannya. Walau untuk mencapai hal itu banyak jatuh bangunnya," pungkasnya. (C)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS