SMKN 4 Kendari Siap Hadapi Era Digital: Sosialisasi Deep Learning, Koding dan AI untuk Pembelajaran Abad 21
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 29 September 2025
0 dilihat
Suasana sosialisasi di SMKN 4 Kendari, terkait visi, misi dan kesiapan menghadapi era digital. Foto: Devi/Telisik.
" Kegiatan ini menjadi langkah konkret sekolah dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif "

KENDARI, TELISIK.ID - Menyongsong era pendidikan digital dan tantangan global abad ke-21, SMKN 4 Kendari menggelar kegiatan strategis bertajuk Sosialisasi Rancangan Visi, Misi, Tujuan, dan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Koding, serta Kecerdasan Artifisial (AI).
Kegiatan ini menjadi langkah konkret sekolah dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari implementasi Kurikulum Nasional terbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025, yang mewajibkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) diterapkan mulai tahun ajaran 2025/2026.
Kepala SMKN 4 Kendari, Herman, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya merumuskan arah visi dan misi sekolah yang berorientasi pada murid.
“Kami ingin menjadikan SMKN 4 Kendari sebagai lingkungan belajar yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga memimpin dalam inovasi pendidikan,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Prestasi Gemilang, Dua Tim Debat SMAN 1 Kendari Wakili Sulawesi Tenggara ke Tingkat Nasional
Sosialisasi ini melibatkan seluruh elemen sekolah, guru, kepala sekolah, pengawas, komite dan perwakilan siswa, guna membangun kesepahaman bersama mengenai arah transformasi pendidikan. Visi, misi dan tujuan satuan pendidikan diformulasikan dengan semangat kolaboratif, berfokus pada kebutuhan dan potensi peserta didik.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pengimbasan praktik baik pembelajaran mendalam, serta penerapan teknologi digital seperti koding dan kecerdasan buatan dalam proses belajar mengajar.
Melalui kegiatan ini, guru diharapkan dapat berbagi inovasi dan pengalaman untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan adaptif.
Meningkatkan kualitas dan inovasi pembelajaran secara kolektif, menumbuhkan budaya berbagi antar pendidik, mengintegrasikan keterampilan abad 21 ke dalam kegiatan belajar dan memberikan pemahaman baru tentang penggunaan teknologi secara produktif.
“Deep learning dan AI bukan lagi masa depan, tapi kebutuhan hari ini. Kami ingin murid-murid kami menjadi pelajar mandiri yang mampu memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan nyata,” tambah Herman.
Baca Juga: SMKN 7 Kendari Kukuhkan 252 Taruna-Taruni: Wujudkan Generasi Unggul Kemaritiman
Kurikulum baru juga menekankan pentingnya penguatan delapan dimensi Profil Pelajar Pancasila sebagai fondasi utama.
SMKN 4 Kendari turut menambahkan karakteristik lokal dan kebutuhan dunia kerja dalam kurikulum, guna mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia industri dan teknologi.
Dengan kegiatan ini, pihaknya menegaskan komitmennya menjadi sekolah vokasi yang adaptif terhadap perubahan dan inovatif dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, berdaya saing global dan berjiwa Pancasila. (Adv-C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS