Massa Desak DPRD Usut Janji Perusahaan Tambang di Kolaka Soal Mendirikan Pabrik Nikel

Muh. Sabil

Reporter Kolaka

Rabu, 07 April 2021  /  8:59 pm

Unjuk rasa HP3M dan FORSDA di depan gedung DPRD Kolaka. Foto: Muh. Sabil/Telisik

KOLAKA, TELISIK.ID - Puluhan massa berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Kolaka, Rabu (7/4/2021).

Massa yang mengatasnamakan diri dari Himpunan Pengusaha Pekerja Pribumi Mekongga (HP3M) dan Forum Swadaya Masyarakat Daerah (FORSDA) Kolaka tersebut, menuntut PT Vale Indonesia (VI).

Hal ini dikarenakan PT VI menjanjikan akan mendirikan pabrik pengolahan bijih nikel, serta mengoperasian pabrik pemurnian nikel yang berlokasi di wilayah Kontrak Karya (KK) Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.

Namun, hal tersebut belum juga direalisasikan oleh PT VI sampai saat ini.

Korlap Aksi, Kabir mengatakan, PT Vale Indonesia sudah dua kali melakukan perubahan penyusunan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yaitu, pada tahun 2004 dan 2018 serta telah dua kali melakukan perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

"Jadi maksud demo kami hari ini mendesak PT Vale Indonesia, kapan akan membangun pabrik, karena seperti yang saya ketahui PT Vale ini sudah dua kali mengubah Amdal yaitu tahun 2004 dan 2018, kemudian perpanjangan IPPKH itu sudah dua kali," tuturnya.

Lebih lanjut kata Kabir, pihak PT VI sampai hari ini belum pernah memberikan klarifikasi atau keterangan yang lebih jauh mengenai rencana pembangunan pabrik nikel tersebut.

Baca Juga: Komisi III DPRD Sultra Apresiasi Kementerian LHK Berikan PT CNI Proper Biru

Para pengunjuk mengancam akan menduduki lahan kontrak karya PT VI yang luasnya 20.286 hektar bersama dengan masyarakat Pomalaa, jika perusahaan tidak segera mendirikan pabrik seperti yang dijanjikan.

Setelah beberapa lama aksi dilakukan, Ketua DPRD Kabupaten Kolaka, Saifullah Halik didampingi Ketua Komisi III, Akhdan serta anggota Komisi II, Musdalin untuk menemui para demonstran guna memberikan keterangan serta berdiskusi dengan para pengunjuk rasa.

Ketua DPRD Kolaka, Saifullah Halik berjanji akan secepatnya mengagendakan pertemuan, serta membentuk panitia khusus untuk menindaklanjuti komitmen PT VI dalam mendirikan pabrik.

"Tidak usah kuatir saya bersama anggota komisi lainnya akan segera membuat agenda pertemuan dan membentuk panitia khusus, jika perlu kami akan melibatkan teman-teman sekalian untuk mengetahui komitmen PT Vale ini dalam membangun pabrik," pungkasnya. (B)

Reporter: Muh. Sabil

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS