Melebihi Standar Pemerintah, Pabrik Pengolahan Limbah PT Dowa Jadi Percontohan Nasional
Reporter Medan
Jumat, 16 September 2022 / 2:00 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Pabrik pengolahan limbah beracun (B3) yang dikelola PT Dowa Eco-System Indonesia (DESI) di Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sangat layak untuk menjadi proyek percontohan nasional bagi daerah yang akan membuat pabrik pengolahan limbah di wilayahnya.
"Semua sudah melalui proses penelitian. Dari temuan di lapangan, di Dowa bagus sekali dan persyaratannya melebih dari aturan persyaratan yang ditetapkan pemerintah," kata Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawati saat berkunjung di PT Dowa Lamongan, Jumat (16/9/2022).
Rosa mengatakan, PT Dowa sangat memikirkan safety-nya, sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan lingkungan sekitarnya.
"Perusahaan ini memiliki komitmen terhadap lingkungan sekitar sangat baik. Jadi tak perlu dikawatirkan jika terjadi sesuatu terhadap lingkungan," jelasnya.
Sedangkan pakar lingkungan hidup, Suparto Wijaya mengatakan, kehadiran PT Dowa diharapkan mampu menjawab keraguan dalam pengelolahan lahan beracun di Jawa Timur.
Baca Juga: Proyek Taman Alun-Alun dan Mobil Dinas Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Disoal
"Semoga ini menjadi jawaban dalam penanganan limbah beracun di Jawa Timur dan tentunya tak merugikan warga sekitarnya," jelas pakar dari Unair Surabaya ini.
PT DESI walau baru akan memulai pengolahan limbahnya di Jawa Timur, namun holding company perusahaan tersebut, Dowa Eco-System Co. Ltd yang berpusat di Jepang sudah berpengalaman lebih dari 100 tahun mengolah limbah B3 di negeri sakura.
Bahkan sister company DESI, yaitu PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dikenal sebagai perusahaan yang hampir 30 tahun melakukan pengolahan limbah industri dengan sejumlah klien perusahaan-perusahaan besar swasta dan pemerintah seperti Pertamina, Unilever, Astra Cevron, rumah sakit pemerintah, dan lain-lain.
Baca Juaga: Tiga Rumah dan Satu Kios Sembako Ludes Dilalap Api
Sampai saat ini DESI telah memasuki tahap akhir penyiapan infrastruktur. Setidaknya sudah 95 persen untuk kesiapan infrastruktur, dan 90 persen terkait perizinannya.
DESI akan menggunakan lahan seluas 60 hektar di Desa Tlogoretno, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan dengan sejumlah fasilitas yang hampir sama dengan sister company-nya, PPLI.
Fasilitas DESI meliputi transportasi pengangkutan limbah sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dilengkapi pula dengan laboratorium, teknologi pengolahan limbah seperti diterapkan di banyak negara maju, serta landfill untuk mengubur limbah yang telah dihilangkan sifat racun dan bahayanya. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani HambaliĀ