Mengenal 3 Fakta Unik Antelop Saiga Asal Asia Tengah

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Minggu, 13 Agustus 2023  /  9:08 pm

Antelop Saiga adalah hewan unik asli Asia Tengah yang pernah hampir punah sebanyak dua kali. Foto: Grid.id

KENDARI, TELISIK.ID - Antelop Saiga merupakan salah satu hewan unik karena tampilannya. Sekilas hewan ini mirip kijang, namun di sisi lain juga memiliki hidung seperti belalai gajah.

Hewan ini disebut juga dengan saiga yang masuk dalam famili Bovidae dan ordo Artiodactyla. Sebagai hewan yang unik Antelop Saiga termasuk hewan yang dilindungi karena jumlahnya sudah banyak berkurang.

1. Morfologi

Dikutip dari Kompas.com, tinggi tubuh saiga hingga ke bahu adalah sekitar 76 sentimeter. Berat badannya adalah 31 sampai 43 kilogram, dengan ukuran betina sekitar tiga per empat jantan. Saiga memiliki bulu yang bisa beradaptasi sesuai dengan musim.

Baca Juga: Intip Buah Hibrida dari Bentuk hingga Warna yang Unik

Ketika musim panas, bulu saiga akan lebih pendek dan berwarna cokelat muda. Sedangkan pada musim dingin, bulu saiga akan lebih tebal dan berwarna lebih pucat keputihan.

Saiga jantan memiliki tanduk yang memutar yang unik. Tanduk ini diyakini bermanfaat untuk menjadi obat tradisional China. Inilah sebabnya banyak saiga yang diburu hanya untuk diambil tanduknya.

2. Masih kerabat kijang

Mengutip Grid.id, Antelop Saiga merupakan jenis hewan yang masih berkerabat dengan kijang, sapi, lembu, banteng, kambing, kerbau, dan juga domba. Dengan nama ilmiah Saiga tatarica, hewan ini memang memiliki tampilan seperti kijang.

Baca Juga: Mengenal Ayam Silkie Asal Negeri Paman Sam, Unik dan Menggemaskan

3. Hidung yang unik

Keunikan hewan ini terletak pada bentuk hidungnya. Di alam liar, spesies ini tengah terancam dan berada diambang kepunahan akibat serangan bakteri yang meracuni darahnya seperti dilansir dari Rimbakita.com.

Antelope saiga pernah hampir punah akibat infeksi hidung oleh bakteri Pasteurella bacteria pada akhir tahun 2009. Populasinya sempat meningkat beberapa tahun ke belakang, namun kembali turun tahun ini akibat perburuan liar. Antelope saiga diburu untuk diambil tanduknya karena digunakan dalam pengobatan tradisional China. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS