Mengenal Fenomena Midnight Sun, Ketika Matahari Bersinar Selama 24 Jam

Selasa, 25 Oktober 2022  /  10:08 pm

Midnight sun merujuk pada munculnya matahari di tengah malam, yang membuat suasana menjadi terang alih-alih gelap gulita. Foto: Repro Detik.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Seperti namanya, midnight sun merujuk pada munculnya matahari ditengah malam. Fenomena midnight sun ini, terjadi selama beberapa bulan setiap tahunnya.

Contohnya di Norwegia, di mana fenomenanya terjadi dari akhir April sampai Agustus.

Mengutip dari Okezone.com, penyebab terjadinya fenomena ini, yaitu gerakan rotasi dan revolusi Bumi, juga posisi rotasi Bumi yang miring dengan sudut 23,4 derajat. Gerakan tersebut, bikin ada bagian Bumi yang mendapat sinar Matahari lebih lama dalam 24 jam dibanding bagian lainnya.

Semakin ke Utara atau Selatan, durasi fenomena ini pun semakin lama. Misalnya di Svalbard, Norwegia, yang merupakan daerah berpenghuni paling Utara di Eropa, tidak mengalami Matahari tenggelam dari 19 April sampai 23 Agustus.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Indonesia Ini Ternyata Unik di Mata Asing

Semakin ke dekat ke kutub, durasinya semakin ekstrem. Misalnya di Kutub Utara, Matahari bisa dilihat selama 24 jam selama hampir setengah tahun, dari Maret sampai September.

Meski sebenarnya manusia bisa beradaptasi terhadap fenomena ini, midnight sun menyebabkan banyak masalah terhadap masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

Masalah paling lazim terjadi adalah susah tidur, kelelahan, dan bahkan depresi karena tidak ada perbedaan antara siang dan malam hari.

Namun, di Rusia, tepatnya di kota Saint Petersburg, ada juga fenomena yang hampir mirip. Namanya adalah white night, yakni saat Matahari terbenam hanya enam derajat di bawah garis horizon.

Alhasil suasana malam hari di kota ini tetap terang meski tidak terlihat adanya Matahari, tepatnya seperti senja.

Melansir dari Suara.com, berikut beberapa negara yang dapat melihat fenomena Midnight Sun.

1. Alaska, Amerika Serikat

, fenomena Midnight Sun ini muncul pada akhir Mei hingga akhir Juli. Setelah fenomena tersebut berakhir, Alaskan akan mengalami musim dingin cukup panjang. Pemandangan fenomena ini juga sangat indah karena wilayah satu ini diselimuti salju dan gletser yang cantik saat terkena pantulan sinar matahari.

2. Norwegia

Negara lain yang juga dapat menikmati fenomena Midnight Sun yaitu Norwegia. Dikatakan, fenomena munculnya matahari tengah malam ini akan sangat indah. Uniknya, matahari dikatakan tidak terbenam selama 76 hari yaitu sekitar bulan Mei dan Juli.

3. Finlandia

Finlandia juga menjadi negara yang tidak hanya menampilkan aurora indah, tetapi juga Midnight Sun. Letaknya yang tepat pada lingkaran Arktik membuat negara satu ini sering mendapatkan fenomena langka di langit salah satunya Midnight Sun.

Baca Juga: Kisah Unik Julie Loving, Nenek yang Mengandung Cucu Sendiri

4. Swedia

Di Swedia matahari nantinya akan terbenam pada tengah malam. Namun, pada dini hari ia akan kembali terbit. Bahkan, di Swedia matahari dapat tidak terbenam selama empat bulan lamanya. Fenomena langka ini yang membuat beberapa orang datang ke Swedia untuk menyaksikan fenomena Midnight Sun.

5. Kanada

Yukon dan Nunavut menjadi tempat di Kanada yang paling indah menampilkan fenomena Midnight Sun. Bahkan, banyak orang yang ingin menikmati malam panjang untuk menyaksikan fenomena matahari tengah malam ini. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Kardin