Mengapa Ikan Mengambang Ketika Mati?

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 19 November 2023
0 dilihat
Mengapa Ikan Mengambang Ketika Mati?
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ikan mati dapat mengapung sedangkan ikan hidup tidak? Ini ada hubungannya dengan biologi ikan dan prinsip ilmiah tentang daya apung. Foto: Rumah.com

" Ikan adalah salah satu biota yang hidup di laut. Jika Anda pernah melihat ikan mati di kolam atau akuarium, Anda pasti memperhatikan ikan tersebut cenderung mengapung di atas air "

KENDARI, TELISIK.ID - Ikan adalah salah satu biota yang hidup di laut. Jika Anda pernah melihat ikan mati di kolam atau akuarium, Anda pasti memperhatikan ikan tersebut cenderung mengapung di atas air.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ikan mati dapat mengapung sedangkan ikan hidup tidak? Ini ada hubungannya dengan biologi ikan dan prinsip ilmiah tentang daya apung.

1. Ikan rata-rata mengandung tulang

Mengutip Thoughtco.com, ikan terdiri dari air, tulang, protein, lemak, dan sejumlah kecil karbohidrat dan asam nukleat. Meskipun lemak kurang padat dibandingkan air, rata-rata ikan mengandung jumlah tulang dan protein yang lebih tinggi, yang membuat hewan tersebut memiliki daya apung netral di dalam air (tidak tenggelam atau mengapung) atau sedikit lebih padat daripada air (perlahan-lahan tenggelam hingga cukup dalam).

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Jantung Berdebar Saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Ikan tidak memerlukan banyak usaha untuk mempertahankan kedalaman yang diinginkannya di dalam air, namun ketika mereka berenang lebih dalam atau mencari perairan dangkal, mereka mengandalkan organ yang disebut kantung renang atau kantung udara untuk mengatur kepadatannya .

2. Tubuh ikan lebih padat daripada air

Dilansir dari Kompas.com, tubuh ikan sedikit lebih padat daripada air tempat mereka berenang. Ikan hampir bersifat apung netral, artinya gaya yang bekerja pada ikan untuk membuatnya tenggelam kira-kira sama dengan gaya di dalam ikan yang membuatnya mengapung.

Sehingga ikan tak perlu bekerja terlalu keras agar tidak terapung atau tenggelam. Tekanan meningkat seiring dengan kedalaman air. Sebagian besar spesies ikan melawan fluktuasi menggunakan kantung renang (juga disebut kantung gas atau kantung udara).

Baca Juga: 5 Fakta Mengapa Bulan Bisa Terlihat di Siang Hari

3. Ini penyebab ikan mengapung ketika mati

Ketika seekor ikan mati, jantungnya berhenti berdetak dan sirkulasi darah terhenti. Oksigen yang ada di kantung renang tetap ada, ditambah pembusukan jaringan menambah lebih banyak gas, terutama di saluran pencernaan.

Tidak ada jalan bagi gas tersebut untuk keluar, namun ia menekan perut ikan dan mengembangkannya, mengubah ikan yang mati menjadi semacam balon ikan, yang naik ke permukaan. Karena tulang belakang dan otot di sisi punggung (atas) ikan lebih padat, maka perutnya pun terangkat.

Tergantung pada seberapa dalam ikan tersebut mati, ia mungkin tidak akan muncul ke permukaan, setidaknya sampai pembusukan benar-benar terjadi.Beberapa ikan tidak pernah mendapatkan daya apung yang cukup untuk mengapung dan membusuk di bawah air. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga