Menyusui Anak? Ini Daftar Makanan Agar ASI Tetap Lancar Saat Puasa

Fitrah Nugraha

Reporter

Sabtu, 16 April 2022  /  11:46 am

Kebutuhan nutrisi bayi tetap terpenuhi lewat ASI meskipun ibunya berpuasa. Foto: Repro kitamudamedia.com

KENDARI, TELISIK.ID - Bagi sebagian ibu menyusui, puasa memang menjadi tantangan tersendiri. Mengingat puasa harus menjaga diri agar tidak makan dan minum selama sekitar 10 jam lamanya.

Selain harus menjaga tubuh tetap terhidrasi, ibu menyusui juga perlu pintar-pintar memilih makanan saat sahur dan berbuka puasa. Kedua hal ini penting agar ASI tetap lancar dan kebutuhan nutrisi ibu serta bayi tercukupi.

Mengutip theasianparent.com, asupan ASI tidak akan berkurang selama ibu menjalankan puasa. Tubuh tetap akan memproduksi ASI dengan jumlah dan kualitas yang sama seperti saat Anda tidak berpuasa.

Tubuh kita dapat menyesuaikan cara mengubah kalori untuk memproduksi ASI. Inilah yang membuat kualitas dan kuantitas ASI akan tetap terjaga walau kita dalam keadaan lapar sekalipun. 

Berpuasa juga tidak akan mengganggu kesehatan bayi yang disusui. Sebab, bayi tetap bisa memperoleh semua nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh kembangnya. Semakin sering si kecil menyusu, semakin ia bisa mencukupi kebutuhannya, dan secara langsung melanjarkan produksi ASI Busui.

Akan tetapi ibu menyusui (Busui) harus tetap memperhatikan asupan makannya saat berbuka dan sahur, untuk memastikan kecukupan nutrisi untuk bayi dan kesehatan Busui sendiri.

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu menyusui saat puasa sehingga jumlah dan kualitas ASI tetap terjaga, beberapa makanan booster ASI berikut ini bisa dijadikan pilihan yang ideal seperti dikutip dari alodokter.com:

1. Gandum utuh

Gandum utuh mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang bisa menjadi sumber energi bagi Busui saat puasa. Jenis biji-bijian ini sering kali dijadikan bahan baku untuk membuat roti, pasta, atau oatmeal. Selain itu, pilihan biji-bijian utuh lain yang juga baik Busui konsumsi adalah beras merah.

2. Alpukat

Baca Juga: Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini saat Sahur dan Buka Puasa, Ini Akibatnya

Alpukat terdiri dari hampir 80% lemak dan mengandung sekitar 250 kalori per buahnya. Buah ini juga merupakan sumber beragam vitamin dan mineral. Mengonsumsi alpukat dapat membuat Busui tetap berenergi saat puasa dan bisa membantu produksi ASI dengan kualitas yang baik.

3. Brokoli

Brokoli mengandung senyawa tanaman yang disebut fitoestrogen yang diketahui dapat memperlancar produksi ASI. Selain itu, brokoli juga kaya akan kalium, fosfor, zat besi, vitamin A, B, dan D, serta aneka nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas ASI.

4. Bayam

Sama seperti brokoli, bayam termasuk makanan yang baik untuk menjaga kuantitas dan kualitas ASI. Dalam mengolah bayam sebagai menu berbuka puasa, Busui bisa menambahkan minyak zaitun untuk memperkaya nutrisinya.

5. Telur

Telur adalah pilihan makanan sehat, praktis, dan lezat yang bisa Busui konsumsi di waktu buka puasa maupun sahur. Telur kaya akan protein dan lemak sehat yang bisa menjaga stamina Busui selama puasa dan dipercaya dapat memperlancar ASI.

6. Daging dan ikan

Sering-seringlah mengonsumsi berbagai jenis daging, baik itu daging sapi atau ayam, serta ikan, seperti salmon atau sarden. Pasalnya, kandungan protein pada daging dan ikan yang melimpah dapat mendukung produksi ASI dan menjaga Busui tetap fit selama puasa.

Jenis makanan ini juga dilengkapi dengan nutrisi lainnya, seperti zat besi, seng, vitamin B12, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan serta perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil.

Baca Juga: Makan Buah Pepaya Pas Sahur, Manfaatnya Luar Biasa

7. Almond

Kacang almond cocok jadi camilan Busui di malam hari sebelum tidur. Ini karena almond telah lama diketahui bermanfaat untuk memperlancar ASI. Di dalam almond juga tersimpan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan Busui dan Si Kecil, seperti fosfor, kalium, dan vitamin E.

Selain rekomendasi makanan di atas, Busui juga bisa menambahkan jenis buah dan sayur lainnya yang Busui suka sebagai menu buka puasa atau sahur. Namun, hindari konsumsi makanan cepat saji, karena kandungan nutrisinya tidak selengkap makanan dan bahan alami seperti yang telah disebutkan di atas.

Busui juga perlu menghindari konsumsi kafein, baik dari kopi, teh, atau minuman bersoda. Perbanyaklah minum air putih, jus buah, atau infused water di waktu sahur dan berbuka, supaya cairan tubuh tetap terjaga dan produksi ASI lancar. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali