Mualaf Koh Abdullah, Masuk Islam Usai Dengar Ceramah KH Zainuddin MZ

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Jumat, 27 Oktober 2023  /  10:36 pm

Kisah mualaf unik berasal dari Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Koh Abdullah adalah salah satu di antaranya, ia mualaf usai sering mendengarkan ceramah Alm KH Zainuddin MZ. Foto: Kolase

KENDARI, TELISIK.ID - Kisah mualaf unik berasal dari Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Koh Abdullah adalah salah satu di antaranya, ia mualaf usai sering mendengarkan ceramah Alm KH Zainuddin MZ.

Nama Koh Abdullah dahulu adalah Aphin Bun. Ayah dan ibunya memiliki kepercayaan berbeda. Sebelum mualaf, di keluarga besar ayahnya sudah ada beberapa yang masuk Islam, bahkan pergi haji.

"Ayah saya sendiri paling senang dengar ceramah serta pengajian dari almarhum Kiai Haji Zainuddin MZ, dan ayah senang banget," ungkap Koh Abdullah, seperti dikutip dari kanal Okezone.com.

Baca Juga: Merasa Tenteram saat Dengar Azan, Wanita di Kendari Putuskan Mualaf

Dari situ Koh Abdullah penasaran dengan Islam. Secara tidak langsung ayahnya mendakwahkan anak-anaknya melalui ceramah atau pengajian yang secara rutin didengarkan.

"Alhamdulilah kita tiga saudara menjadi Muslim semua. Dengan wasilah ditambah memang setelahnya pun kita mengkaji juga membandingkan agama lain dengan agama Islam," ungkapnya dilansir dari Agregator.co.id

Setelah mempelajari beberapa agama, dia dan saudara-saudaranya memutuskan untuk masuk Islam. Lalu pelajaran tauhid sangat bagus lantaran mengesakan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ketika ingin masuk islam, Koh Abdullah yang saat itu berada di kelas IX SMP bertanya pada seseorang di masjid sekolahnya, gimana caranya masuk Islam? Namun, tak ada mengajarkannya hingga ia kemudian menunda dan duduk i kelas X SMA.

Baca Juga: Pernah jadi Pemuja Setan, Zebani Efe Mantapkan Diri Mualaf

Dia bertanya kembali kepada temannya bagaimana masuk Islam. Lalu temannya menjawab, "Tidak usah ditunda lagi jika mau masuk Islam lantaran tidak tahu. Jika Anda meninggal dalam keadaan non-Muslim, tetapi Anda tahu kebenaran Islam, itu sama dengan kita orang merugi," lanjut Koh Abdullah menirukan ucapan temannya kala itu.

Temannya tersebut kemudian memanggil pembimbing agamanya. Lalu pembimbing agamanya meminta izin kepada orangtua Koh Abdullah, dan tidak lama kemudian mengucap dua kalimat syahadat berbareng kepala sekolahnya juga. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS