Mudik Dilarang, Penumpang Feri Amolengo-Labuan Diprediksi Tetap Melonjak
Reporter
Rabu, 31 Maret 2021 / 8:17 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pemerintah telah memutuskan untuk melarang aktivitas mudik lebaran atau Idul Fitri tahun 2021.
Meski demikian, pihak UPTD Penyeberangan Pelabuhan Labuan-Amolengo, memprediksi tetap akan terjadi lonjakan penumpang jelang hari lebaran.
"Sekalipun ada larangan, saya prediksi kayaknya masyarakat sudah tidak hiraukan itu," kata UPTD Penyeberangan Pelabuhan Labuan-Amolengo, Armin Malaka, Rabu (31/3/2021).
Armin Malaka mengatakan, sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Menurutnya, pihak sudah berkoordinasi dengan pihak kapal yang digunakan melayani penumpang Amolengo-Labuan.
"Saya sudah koordinasi sama pihak supervisi masing-masing 2 kapal mau ada ledakan atau tidak tetap kita stay," ujar Armin.
Baca Juga: Tak Bayar Uang Sekolah, Siswi SMA di Medan Dikeluarkan
Saat ini, terdapat 2 kapal yang disiapkan melayani penumpang Amolengo-Labuan yakni KM Semumu milik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia (PT ASDP) Persero dan KMP Rajawali Nusantara milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Dua kapal feri tersebut beroperasi lima trip dalam sehari. Trip pertama, berangkat pukul 08.00, kedua 10.00, ketiga 12.00, keempat 14.00, dan perjalanan kelima pada pukul 16.00 Wita.
Armin mengungkapkan, mudik 2020 lalu penumpang Feri Amolengo-Labuan mengalami penurunan hingga 25 persen. Hal itu terjadi karena adanya larangan mudik dari pemerintah.
"Tapi tahun ini saya prediksi sekalipun ada larangan, masyarakat sudah tidak gubris itu," pungkasnya. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha