Mukmin, Jukir di Kendari Patok Tarif Seikhlasnya: Yang Penting Bisa Bantu Anak dan Istri
Reporter
Kamis, 14 Agustus 2025 / 8:09 pm
Mukmin, juru parkir di Lippo Plaza Kendari yang bekerja dengan ikhlas dan penuh semangat. foto: Gede Suyana Sriski/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID – Di tengah riuh pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari, di sela deru kendaraan yang keluar masuk tanpa henti, tampak seorang pria bersahaja dengan rutinitas kerjanya. Namanya Mukmin, 42 tahun.
Mukmin bukan pegawai kantoran, bukan pula pemilik toko, ia hanya seorang juru parkir (jukir). Namun, di balik rompi lusuh dan senyuman tulusnya, tersembunyi sebuah kisah perjuangan yang mungkin luput dari pandangan banyak orang.
Setiap pagi, sebelum matahari tinggi, Mukmin telah bersiap di pos kecilnya. Ia menyambut pengunjung dengan ramah, mengatur alur kendaraan dengan cekatan, dan yang paling penting adalah ia tanpa pamrih.
Di tengah pekerjaan yang kerap dipandang sebelah mata, Mukmin menjalani harinya dengan sepenuh hati, bukan untuk mengejar kekayaan, tetapi demi sesuatu yang jauh lebih berharga, yakni keluarga.
Baca Juga: Pria Jauh dari Jawa Keliling Puluhan Kilometer Jual Roti di Kendari
"Di sini, seikhlasnya saja. Biasanya saya dapat seribu atau dua ribu, tapi ya itu sudah cukup bagi saya. Yang penting saya bisa bantu anak dan istri saya," ucapnya sambil tersenyum kepada telisik.id, Kamis (14/8/2025).
Tak ada tarif pasti yang ia kenakan. Mukmin percaya, keikhlasan akan membawa keberkahan.
Dari setiap lembar dan kepingan rupiah yang ia kumpulkan, tersimpan harapan untuk dapur yang tetap mengepul, serta pendidikan bagi anak-anaknya yang lebih baik dari apa yang pernah ia alami.
Mukmin sadar, penghasilannya tak menentu. Kadang cukup, kadang kurang. Namun ia memilih untuk tidak mengeluh.
"Yang penting bisa untuk kebutuhan di rumah. Saya bersyukur, selama ini masih cukup. Saya kerja ikhlas saja, rezeki kan sudah ada yang atur," kisahnya.
Kejujuran dan kerendahan hati Mukmin tak hanya mengundang simpati, tapi juga apresiasi dan hormat dari para pengunjung. Linda, salah satu pelanggan setia Lippo Plaza, menyampaikan kesannya tentang sosok Mukmin.
Baca Juga: Oddo, Betah Puluhan Tahun sebagai Juru Pikul Barang di Pasar Mandonga Kendari
"Biasanya kita datang, bayar berapa pun dia terima. Kesungguhannya memang terasa. Dia enggak pernah maksa, tapi justru itu yang bikin kita respek," ujarnya.
Di tengah dunia yang serba cepat dan terkadang penuh kepura-puraan, Mukmin hadir sebagai pengingat bahwa pekerjaan sekecil apapun, jika dilakukan dengan hati, memiliki makna yang besar.
Ia bukan hanya mengatur kendaraan, tapi juga menjaga martabat, mengayomi keluarga, dan menunjukkan bahwa keikhlasan adalah bentuk tertinggi dari ketulusan.
Sederhana, namun menginspirasi. Mukmin bukan hanya juru parkir, namun ia adalah pejuang kehidupan di sudut kota yang tak pernah lelah memberi cinta lewat kerja kerasnya. (C)
?Penulis: Gede Suyana Sriski
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS