Padatnya Antrean di SPBU Kendari Gegara Migrasi Pemakaian Kendaraan Non Subsidi
Reporter
Senin, 09 Januari 2023 / 6:45 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Padatnya kendaraan yang mengantre di sejumlah SPBU di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pasca kenaikan harga BBM rupanya bukan diakibatkan oleh kelangkaan BBM dari Pertamina.
Namun hal tersebut diakibatkan oleh migrasi pemakaian sejumlah kendaraan ke BBM jenis Pertalite yang awalnya menggunakan Pertamax. Efeknya, terjadi penumpukan kendaraan yang mengantre di jalur Pertalite.
Hal itu seperti diungkapkan, Humas Pertamina, Taufik, jika sebelum kenaikan harga BBM, kendaraan pemakai Pertamax berada di atas 50 persen namun setelah naiknya harga, maka pemakai Pertamax tersisa di bawah 10 persen.
Baca Juga: Oknum RT di Kendari Diduga Bakar Hutan Lindung Nanga-Nanga
"Ditambah lagi sudah tidak ada BBM subsidi Premium, akhirnya terjadi perpindahan pemakaian dari Pertamax ke Pertalite," beber Taufik via WhatsApp, Senin (9/1/2023).
Taufik juga menerangkan, kuota BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Kota Kendari tidak ada penurunan atau terhenti. Ia pun menekankan tak ada kelangkaan BBM. Hanya saja, membludaknya pemakaian Pertalite memicu kepadatan antrean kendaraan.
Taufik meminta agar masyarakat yang tergolong mampu tidak ikut-ikutan membeli Pertalite yang disubsidi pemerintah, dan tetap menggunakan BBM non subsidi.
"Sistemnya itu kita masih godok untuk memisahkan yang subsidi dengan non subsidi," bebernya.
Baca Juga: Pengendara Motor Pilih Beli BBM Pertalite Eceran Karena Antrean SPBU Padat
Sejumlah warga pun lebih memilih membeli BBM eceran ketimbang di SPBU dikarenakan antrian panjang kendaraan, khususnya jenis Pertalite.
"Soalnya lama lagi kalau mengantre di SPBU, padat sekali anteannya," ucap seorang pengendara, Amiruddin.
Sama halnya dengan pengendara lainnya, Saldi yang mengaku lebih banyak membeli BBM eceran ketimbang ikut mengantre di SPBU.
"Agak mahal memang kalau eceran, tapi tidak mengantre," ujar Saldi. (A)
Penulis: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS