Pantai Meleura Muna Jadi Sasaran Pengunjung Saat Libur Lebaran
reporter
Rabu, 04 Mei 2022 / 5:30 pm
MUNA, TELISIK.ID - Libur lebaran idul fitri membuat kesempatan bagi beberapa orang, keluarga hingga kerabat menikmati waktu berlibur di tempat wisata, terutama di Pantai Meleura, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.
Objek wisata yang terletak di Desa Lakarinta itu menawarkan sejuta keindahan panorama alam yang begitu menawan, pantai yang berpasir putih, birunya air laut, hijauhnya pepohonan, hingga gugusan karst yang berada di tengah pantai Meleura membuat daya tarik tersendiri untuk para pengunjung.
Selain menawarkan panorama alam yang indah nan menawan, pantai Meleura juga dilengkapi fasilitas umum seperti gazebo, toilet, mushola, villa, tempat ganti pakaian serta menawarkan berbagai wahana bermain seperti banana boot, penyewaan ban, hingga penyewaan perahu rakitan yang murah meriah.
Dari pantauan Telisik.id, banyak dari masyarakat menikmati suasana pantai Meleura dengan berenang menggunakan ban dari anak sampai kaula tua. Banyak juga dari masyarakat menikmati juga suasana pantai Meleura dengan menyewa perahu, guna mengelilingi karst pantai hingga menikmati wahana banana boot.
Salah satu pengunjung Bella, warga jalan Mangga Kuning Kota Raha, ia mengungkapkan, dirinya bersama keluarganya memilih pantai Meleura untuk libur lebaran dikarenakan pemandangan yang indah nan menawan.
"Biru air lautnya, terus kita bisa berswafoto dengan sanak keluarga, kemudian bisa berenang," tuturnya, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Miniatur Raja Ampat, Pantai Meleura Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran
Menurut Bella, akses untuk ke pantai Meleura lebih dekat dibandingan dengan tempat wisata lain yang ada di Kabupaten Muna. Selain dekat dengan tempat tinggalnya, Bella menuturkan harga masuk pantai relatif lebih murah.
"Tadi kita masuk di sini satu mobil Rp 20 ribu. Lumayan lebih murah jika kita harus pergi ke pantai yang lain. Jalan untuk ke sini juga bagus, hanya tempat parkirannya agak susah kita dapat tadi," terangnya.
Senada dengan Bella, warga lain Jeri mengatakatan, libur lebaran kali ini ia manfaatkan untuk mengajak keluarga besarnya agar bisa sekedar rekreasi di pantai Meleura.
"Kita naik mobil tadi dari Desa Masalili. Di sini lebih dekat jika bandingkan dengan di tempat lain," tuturnya.
Jeri menjelaskan, kondisi pandemi COVID-19 saat ini, berbeda dengan beberapa tahun lalu. Tingkat mobilitas sangat terbatas, hingga dirinya tidak mudik untuk lebaran idul fitri tahun lalu.
Baca Juga: Dikelola Bumdes, Permandian Topa Terus Bersolek Target Cetak PAD Rp 100 Juta
"Mungkin hari ini pelampiasan dari tahun kemarin, pokonya libur lebaran seperti sekarang ini, harus saya jajahi memang tempat wisata yang ada di Kabupaten Muna. Kita juga tadi sewa perahu, lumayan murah tadi karena per kepala Rp 10 ribu," lepasnya.
Pengelolah jasa penyewaan perahu rakitan, Mustar mengatakan, antusias pengunjung untuk naik di perahu miliknya sangat besar jika dibandingkan dengan sebelum libur lebaran. Tingkat kedatangan pengunjung di pantai Meleura sangat besar, sehingga memberikan banyak rejeki kepadanya.
"Setelah lebaran ini banyak orang yang datang di sini. Tarif untuk naik perahu rakitan yang saya punya Rp 10 ribu per orang," pungkasnya. (A)
Reporter: Aris Mantobua
Editor: Kardin