Pasar Tani Fasilitasi Pemasaran Petani Lokal Kota Kendari

Siti Nabila

Reporter

Selasa, 06 Agustus 2024  /  1:42 pm

Di Pasar Tani, petani selaku produsen dapat memasarkan langsung produknya kepada konsumen sehingga memperoleh harga yang lebih seimbang. Foto: Siti Nabila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Hingga saat ini petani selaku produsen selalu berada di posisi tawar yang lemah. Di samping itu pemasaran hasil pertanian lebih banyak dilakukan secara individu, sehingga tidak terjadi keseimbangan dalam memperoleh keuntungan.

Hal tersebut dibenarkan Isra, peserta Pasar Tani yang menyebutkan adanya rantai pemasaran yang panjang kerap melibatkan dua hingga tiga tangan distributor sering kali membuat harga hasil tani menjadi naik.  

Isra memberikan contoh, harga cabai dari produsen (petani) ke pedagang grosir, kenaikan tidak terlalu banyak. Sedangkan harga cabai dari pedagang grosir ke eceran, harga sudah sangat tinggi. Sehingga cabai bisa melonjak dari pedagang eceran ke konsumen (pembeli).

Oleh karena itu, untuk memperkuat posisi tawar petani, maka pengembangan Pasar Tani merupakan salah satu alternatif. Di Pasar Tani, petani selaku produsen dapat memasarkan langsung produknya kepada konsumen sehingga memperoleh harga yang lebih seimbang.

Baca Juga: Harga Cengkeh Anjlok, Petani di Kolaka Enggan Jual Hasil Panen Tahun Ini

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pertanian Kota Kendari Asriati Lio, bahwa Pasar Tani itu merupakan upaya pemerintah untuk memfasilitasi pemasaran hasil pertanian petani lokal di Kota Kendari, sehingga secara tidak langsung meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani dalam bidang pemasaran.

Dia menyebutkan tujuan diadakannya Pasar Tani meningkatkan akses petani secara langsung dengan konsumen dan pasar, membangun jaringan pemasaran dan menyediakan sarana pemasaran sebagai ajang promosi, penumbuhan rasa cinta terhadap produk lokal.

Baca Juga: Gagas Petani Milenial, Pj Bupati Buton Optimalkan Sektor Pertanian

Pasar Tani yang diadakan Dinas Pertanian Kota Kendari bersama Kantor perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara dengan menggandeng para petani lokal di Kota Kendari.

"Di Pasar Tani disediakan berbagai macam sayuran yang terjamin sehat tanpa menggunakan pestisida dan Pasar Tani diadakan sekali dalam sepekan," tutur Asriati Lio, Selasa (6/8/2024).

Selain sayuran, berbagai produk olahan lokal dengan harga yang ditawarkan pun terjangkau bagi masyarakat. Adanya Pasar Tani yang digelar di halaman kantor Dinas Pertanian Kota Kendari ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran dari petani-petani di Kota Kendari. (B)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS