Pasar Wua-Wua Kendari Kembali Ditata, Pemkot Anggarkan Rp 2 Miliar

Erni Yanti

Reporter

Minggu, 22 September 2024  /  12:52 pm

Susana Pasar Sentral Wua-Wua Kota Kendari akan ditata agar pedagang dan pembeli merasa anyaman beraktivitas. Foto: Erni Yanti/ Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari akan mengaktifkan kembali Pasar Sentral Wua-Wua, dengan sebelumnya akan dilakukan penataan. Pemkot mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk menata pasar tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Cornelius Padang mengungkapkan, Pemkot Kendari telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk menata kawasan tersebut. "Sudah kita anggarkan," ujarnya, Sabtu (21/9/2024).

Lanjut dia, revitalisasi Pasar Sentral Wua-Wua penting dilakukan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pasar sehingga bisa menunjang aktivitas jual beli di pasar tersebut.

"Pemerintah Kota Kendari mengupayakan pasar-pasar yang ada di Kota Kendari bersih dan nyaman sehingga bisa ramai pengunjung. Salah satunya seperti yang akan kita lakukan di Pasar Sentral Wua-Wua tahun ini," kata Cornelius Padang.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha, Kecil, Menengah Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengungkapkan, tahun ini pihaknya bakal melaksanakan revitalisasi Pasar Wua-Wua.

Baca Juga: Pasar Sentral Wua-Wua Sepi, Ini Tanggapan Wali Kota Kendari

"Tahun ini (2024), Pemerintah Kota Kendari kembali mendapat kucuran dana untuk revitalisasi Pasar Sentral Wua-Wua. Anggarannya berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 2 miliar," kata Alda Kesutan Lapae.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan, revitalisasi pasar merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan pasar. Pihaknya nantinya akan melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana pasar yang rusak.

"Seiring berjalannya waktu beberapa sarana dan prasarana rusak dan membutuhkan pemeliharaan. Kita revitalisasi agar bisa mengembalikan fungsinya. Misalnya perbaikan lods pasar untuk kenyamanan pedagang dan pembeli," ungkap Muhammad Yusup.

Ia yakin melalui program revitalisasi, pasar yang sebelumnya rusak bisa bersolek kembali. Itu tercermin dari sukses Pemkot Kendari melaksanakan program revitalisasi pada 2023 dan belum lama ini ia resmikan.

Baca Juga: Dampak Sampah Plastik di Laut: Rusak Ekosistem dan jadi Mikroplastik Berbahaya

"Kemarin (2023) kita sudah revitalisasi Pasar Baruga. Sekarang kondisinya sudah sangat representatif untuk melaksanakan aktivitas jual beli. Saya resmikan langsung pasarnya tahun ini (Januari 2024)," ungkapnya.

Selain menggagas program revitalisasi, kata Muhammad Yusup, pihaknya juga bakal menggandeng kelompok E-commerce Komunitas Informasi Masyarakat (ECO-KIM) terkait penyediaan informasi pasokan (stok) pangan di pasar tradisional.

"Kami mendorong Perumda Pasar Kota Kendari untuk bekerja sama dengan ECO-KIM. Kerja sama itu dibangun dalam rangka pengendalian inflasi melalui penyediaan informasi kebutuhan pangan yang bisa dijangkau masyarakat secara real-time dan up to date. Termasuk membantu pedagang dalam memasarkan dagangannya melalu E-Commerce," pungkasnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS