Nomor 7 Sering Diabaikan, Ini 8 Cara Hilangkan Gatal di Miss V Bagian Dalam Secara Alami

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 03 Oktober 2025
0 dilihat
Nomor 7 Sering Diabaikan, Ini 8 Cara Hilangkan Gatal di Miss V Bagian Dalam Secara Alami
Keluhan gatal di miss v bagian dalam bisa ditangani efektif dengan menjaga kebersihan dan pengobatan. Foto: iStockphoto

" Rasa gatal yang muncul di area kewanitaan sering kali membuat tidak nyaman, apalagi jika terjadi di bagian dalam miss v (Vagina) "

KENDARI, TELISIK.ID - Rasa gatal yang muncul di area kewanitaan sering kali membuat tidak nyaman, apalagi jika terjadi di bagian dalam miss v (Vagina).

Kondisi ini bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan lebih serius.

Oleh karena itu, mengetahui cara menghilangkan gatal di miss v bagian dalam dengan benar menjadi langkah penting agar keluhan segera mereda sekaligus mencegah risiko infeksi berulang.

Gatal di area intim dapat muncul karena banyak faktor, mulai dari infeksi jamur, bakteri, iritasi ringan, hingga reaksi alergi terhadap produk tertentu.

Sebagian besar kasus bisa ditangani dengan perawatan sederhana di rumah, namun pada kondisi tertentu, pemeriksaan dokter tetap dibutuhkan untuk memastikan penyebab serta menentukan pengobatan yang tepat.

Selain itu, menjaga kesehatan miss v tidak hanya sekadar meredakan rasa gatal saat muncul, tetapi juga berperan penting dalam mencegah kambuhnya keluhan di kemudian hari.

Baca Juga: Inspirasi Outfit Jogging untuk Perempuan Berhijab: Nyaman, Modis, dan Syar'i

Perawatan yang konsisten akan membantu menjaga keseimbangan bakteri baik, menjaga kelembapan area intim tetap terkontrol, serta menghindarkan dari infeksi yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghilangkan gatal di miss v bagian dalam secara aman dan efektif:

1. Menjaga kebersihan area intim

Melansir Alodokter, Jumat (3/10/2025), membersihkan area miss v dengan benar sangat penting dilakukan setiap selesai buang air kecil maupun besar. Gunakan air bersih yang mengalir tanpa tambahan sabun berpewangi atau antiseptik keras.

Cara membersihkan juga harus tepat, yakni dari depan ke belakang, agar bakteri dari anus tidak berpindah ke vagina.

2. Mengganti pakaian dalam secara rutin

Pakaian dalam berbahan katun lebih baik digunakan karena mampu menyerap keringat dan menjaga area kewanitaan tetap kering. Disarankan mengganti celana dalam minimal dua kali sehari, terutama jika banyak beraktivitas.

Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, sebab dapat memicu kelembapan berlebih yang mendukung pertumbuhan jamur.

3. Menghindari produk beraroma atau berbahan kimia keras

Produk pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi, alkohol, atau bahan kimia keras dapat menyebabkan iritasi dan alergi. Sebagai gantinya, gunakan produk yang memang diformulasikan untuk area sensitif atau sesuai anjuran dokter.

4. Tidak menggaruk area yang gatal

Menggaruk area miss v memang terasa melegakan sesaat, tetapi bisa menimbulkan luka kecil yang berisiko menimbulkan infeksi. Jika rasa gatal sulit ditahan, cukup tepuk perlahan atau gunakan kompres dingin untuk membantu meredakan keluhan.

5. Mengompres dengan kain dingin

Kompres menggunakan kain bersih yang dibasahi air dingin selama 5–10 menit dapat membantu menenangkan rasa gatal maupun perih. Cara ini aman dilakukan dan tidak menimbulkan efek samping jika kain yang dipakai dalam keadaan steril.

6. Menghindari praktik douching

Membilas bagian dalam vagina dengan cairan tertentu justru berisiko merusak keseimbangan flora alami. Padahal, vagina secara alami mampu membersihkan dirinya sendiri.

Oleh karena itu, hindari penggunaan cairan pembersih dalam bentuk apa pun yang dimasukkan langsung ke dalam miss v.

Baca Juga: Link LK21 dan IndoXXI Bahaya, Ini Daftar 30 Tempat Nonton 2025 Terbaik Sambil Ngabuburit

7. Menggunakan obat sesuai resep dokter

Jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, dokter biasanya akan meresepkan obat antijamur, antibiotik, atau obat lain sesuai kebutuhan.

Obat bisa diberikan dalam bentuk oral, salep, atau supositoria. Penting untuk menghabiskan dosis sesuai anjuran agar infeksi benar-benar sembuh.

8. Menghindari bahan herbal tanpa bukti medis

Meski banyak klaim ramuan herbal seperti daun sirih, kunyit, atau cuka apel bisa mengatasi gatal, penggunaan yang tidak tepat justru berisiko memperparah iritasi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba bahan alami yang belum terbukti keamanannya.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, keluhan gatal di miss v bagian dalam bisa berkurang secara bertahap.

Namun, bila gejala semakin parah, tidak kunjung membaik, atau muncul disertai keputihan tidak normal dan nyeri, segera periksakan diri ke tenaga medis. Penanganan cepat dan tepat dapat membantu mencegah komplikasi sekaligus menjaga kesehatan organ kewanitaan tetap optimal. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga