Pasien DBD di Kendari Rasakan Manfaat Program JKN BPJS Kesehatan

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 20 Agustus 2024  /  12:24 pm

Salah satu penerima manfaat dari program JKN BPJS Kesehatan, yang mengalami demam berdarah. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Ketika kesehatan menjadi kendala masyarakat, program ini hadir menjadi penolong di saat kritis. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Kendari.

Salah satu penerima manfaat, seorang ibu rumah tangga Eti Prihatin (29) tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dewi Sartika. Eti didiagnosa mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah mengalami gejala demam tinggi selama enam hari berturut-turut.

"Awalnya saya hanya merasa demam biasa, tapi setelah beberapa hari, kondisinya semakin parah dengan munculnya ruam dan nyeri sendi yang hebat. Akhirnya, suami saya memutuskan untuk membawa saya ke rumah sakit terdekat dengan rumah kami setelah demam tak kunjung reda," ungkap Eti dalam keterangan tertulis, yang diterima Telisik.id, Selasa (20/8/2024).

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Gejala penyakit ini sering muncul tiba-tiba, ditandai dengan demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hebat, serta munculnya ruam pada kulit.

Eti awalnya hanya merasa demam biasa, namun setelah beberapa hari, kondisinya semakin memburuk dengan munculnya ruam dan nyeri sendi yang sangat menyakitkan. Akhirnya, suaminya memutuskan untuk segera membawanya ke Rumah Sakit Dewi Sartika yang berlokasi tidak jauh dari rumah mereka. Di sana, Eti langsung mendapatkan penanganan medis yang intensif selama dua hari terakhir.

Baca Juga: Inovasi Aplikasi Mobile JKN Bantu Amin Jalani Operasi Lipoma Tanpa Kendala

Sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat, Eti merasakan manfaat besar dari Program JKN BPJS Kesehatan.

"Selama dirawat di sini, saya merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan oleh para perawat dan dokter. Mereka melayani dengan sangat ramah dan professional. Tidak hanya itu saja security yang bertugas pun selalu menyapa kami jika patroli. Tidak ada perbedaan pelayanan antara saya dengan pasien lainnya yang bukan peserta JKN. Semua mendapatkan pelayanan yang sama baiknya, rumah sakit ini membuat pasien nyaman," kata Eti.

Eti juga mengapresiasi upaya para tenaga medis yang terus memantau perkembangan kondisinya setiap hari. Meskipun masih merasa lemah, ia merasakan adanya perbaikan kondisi, terutama dengan turunnya demam dan berkurangnya nyeri sendi.

Dokter yang merawatnya juga memberikan instruksi untuk beristirahat yang cukup dan mengikuti anjuran medis agar proses pemulihannya dapat berjalan dengan cepat. Program JKN BPJS Kesehatan yang telah berjalan selama beberapa tahun ini memang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdaftar sebagai peserta.

Dengan adanya program ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan biaya pengobatan yang seringkali menjadi beban berat. Program ini telah banyak membantu masyarakat, terutama mereka yang berada di golongan ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga: Bayi Prematur Selamat Berkat Program JKN, Kisah Haru Maseati dari Kota Kendari

Erni, salah satu perawat di Rumah Sakit Dewi Sartika, menegaskan bahwa pihak rumah sakit selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa membedakan status pasien.

Menurutnya, kesehatan pasien adalah prioritas utama, dan para tenaga medis di rumah sakit bekerja secara profesional untuk melayani setiap pasien dengan sepenuh hati.

Eti Prihatin adalah salah satu contoh nyata bagaimana Program JKN BPJS Kesehatan dapat membantu masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Dengan pelayanan yang ramah dan profesional dari para tenaga medis, serta fasilitas rumah sakit yang memadai, Eti optimis akan segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. (C-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS