PDIP Buka Karpet Merah untuk Abdul Rasak, Kader NasDem: Tak Mungkin ke Partai Lain
Reporter
Selasa, 05 Juli 2022 / 5:43 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Beredarnya kabar, jika politikus partai NasDem, Abdul Rasak terancam tidak mendapat pintu partai untuk pencalonan Wali Kota Kendari di tahun 2024 mendatang, membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengambil sikap akan menerimanya jika ingin bergabung dengan PDIP.
Ketua PDIP Kota Kendari, Ishak Ismail mengungkapkan, jika pihaknya membuka karpet merah untuk Abdul Rasak jika ingin bergabung ke PDIP. Tak hanya itu, partai banteng itu juga bakal memberikan posisi strategis untuk bakal calon wali kota tersebut.
"Kalau memang pak Rasak mau hibahkan dirinya bergabung bersama kami di PDIP, saya bukakan pintu, saya bukakan karpet merah untuk dia," beber Ishak Ismail, Selasa (5/7/2022).
Ishak Ismail juga mengaku, bakal mendukung karir politik Abdul Rasak di tingkat yang lebih tinggi, termasuk pada Pilwali nantinya. Tentunya itu menjadi pertimbangan tersendiri buat PDIP.
"Syaratnya harus masuk PDIP dulu. Kan tidak mungkin masih di NasDem, lalu kita dukung," ucapnya.
Ia juga menuturkan, potensi Abdul Rasak di partai NasDem dinilai belum digunakan secara maksimal. Olehnya itu, pihaknya bakal merekomendasikan ke posisi yang strategis nantinya.
"Dia seorang tokoh dan paham berpolitik. Sayang, kalau potensi yang begitu besar yang ada sama dia tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Bermanfaat Bagi Sesama, Ruksamin Siap Jadi Gubernur
Menanggapi hal itu, Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Kendari, Arwin menyampaikan, jika partai politik yang meminang Abdul Rasak bukan hanya PDIP saja, melainkan sudah beberapa, bahkan sudah datang langsung untuk memintanya memimpin partai tingkat kota. Hanya saja, Abdul Rasak tidak berniat untuk berpindah ke partai lain.
Sementara untuk pilwali sendiri kata Arwin, NasDem secara rasional tetap mengutamakan para kader potensial dan memiliki elektabilitas tinggi untuk diusung, Abdul Rasak salah satunya.
"Jadi bukan hanya PDIP, tapi sudah ada beberapa partai, seperti Gerindra dan PPP. Bahkan pak Rasak diminta untuk memimpin di Kota Kendari, tapi tidak mungkin," ungkapnya.
Anggota DPRD Kendari itu juga mengaku, jika Abdul Rasak tidak akan terlengser dari partai NasDem, pihaknya bakal terus memastikan agar Abdul Rasak tetap menjadi usungan partai di Pilwali Kendari di 2024 mendatang.
"Jadi agak berat kalau pak Rasak itu akan meninggalkan NasDem," cetusnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Buton Utara Belum Berpikir Maju Pilkada, Salam Sahadia Siap Tarung
Meski demikian, ia juga mengaku terdapat dinamika politik di internal partai terkait posisi Abdul Rasak saat ini. Itu dinilainya hal lumrah dalam berpolitik.
"Namanya dinamika politik di internal pasti ada lah. Pastinya kami tetap akan pertahankan pak Rasak," pungkasnya. (B)
Penulis: Kardin
Editor: Musdar