Pelatih Kolombia Nestor Lorenzo Kritik Konser Shakira di Jeda Partai Final Copa America 2024
Reporter
Minggu, 14 Juli 2024 / 6:45 pm
FLORIDA, TELISIK.ID - Pelatih Kolombia, Néstor Lorenzo, mengkritik perpanjangan waktu yang direncanakan untuk final Copa America 2024 pada Senin (15/7/2024) pagi WIB, untuk memungkinkan konser oleh Shakira.
Shakira akan tampil selama paruh waktu final Copa America 2024. Bintang pop Kolombia, mantan pasangan bek bintang Barcelona dan Spanyol Gerard Piqué, itu telah tampil di tiga Piala Dunia serta Super Bowl 2020.
Selama penampilannya serta waktu yang dibutuhkan untuk mengatur dan membersihkan lapangan untuk babak kedua, babak pertama 15 menit normal akan ditambah menjadi 25 menit selama pertandingan antara Argentina dan Kolombia.
Baca Juga: Final Copa America 2024: Duel Panas Penuh Ambisi Argentina vs Kolombia
“Saya pikir (aturan) itu harus seperti permainan apa pun. Seharusnya 15 menit (waktu istirahat) sesuai dengan peraturan,” kritik Lorenzo, saat konferensi pers Sabtu waktu setempat atau Minggu (14/7/2024) dinihari WIB.
Lorenzo merujuk pada sanksi dari badan pengatur Amerika Selatan atau CONMEBOL di awal turnamen Copa America 2024 atas penundaan waktu saat turun minum.
Sejumlah organisasi dan pelatih dihukum karena tim mereka kembali ke lapangan pada akhir jeda turun minum, termasuk Lionel Scaloni dari Argentina dan Ricardo Gareca dari Chili.
Scaloni diskors untuk pertandingan grup terakhir Argentina melawan Peru dan konferensi pers pasca-pertandingan.
“Ketika kami keluar pada menit ke-16 mereka memberi sanksi kepada kami. Jadi sekarang ternyata ada pertunjukan dan kami harus keluar pada menit ke-20 atau ke-25,” kata Lorenzo.
Baca Juga: Argentina dan Kolombia Khawatir Keselamatan di Final Copa America 2024
Lorenzo juga menyatakan keprihatinan tentang bagaimana babak pertama yang diperpanjang dapat mempengaruhi pemain.
“Itu benar-benar dapat mempengaruhi kondisi fisik para pemain kami karena mereka dapat istirahat terlalu banyak,” keluh Lorenzo.
Kolombia ingin memenangkan Copa America keduanya setelah memenangkan gelar di kandang pada tahun 2001. Sedangkan Argentina berusaha memenangkan rekor gelar Copa America ke-16. (C)
Reporter: Mustaqim
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS