Cerita PSK Cantik Punya Senjata Bikin Takluk di Ranjang, Ngaku PNS hingga Mahasiswa Rela Antre

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 21 Desember 2025
0 dilihat
Cerita PSK Cantik Punya Senjata Bikin Takluk di Ranjang, Ngaku PNS hingga Mahasiswa Rela Antre
Ilustrasi, Olla (nama samaran), PSK online berusia 33 tahun, punya trik jitu menggaet pelanggan. Foto: iNews/iStockphoto

" Di balik ketatnya persaingan prostitusi online, seorang PSK mengungkap strategi bertahan, membangun kedekatan emosional, dan menjaga loyalitas pelanggan lintas latar belakang "

JAKARTA, TELISIK.ID - Di balik ketatnya persaingan prostitusi online, seorang PSK mengungkap strategi bertahan, membangun kedekatan emosional, dan menjaga loyalitas pelanggan lintas latar belakang.

Umur muda yang tidak lagi muda dan penampilan fisik kerap disebut sebagai modal utama pekerja seks komersial (PSK) online dalam menarik pelanggan.  

Namun, pengalaman wanita dengan nama samaran Olla (33), menunjukkan dinamika berbeda di balik layar layanan berbasis aplikasi pesan instan. Di tengah maraknya pendatang baru dengan usia lebih muda, Olla tetap memiliki permintaan stabil.  

Selama beberapa malam menginap di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ia mencatat jadwal layanan yang padat dari beragam pelanggan.  

Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita PSK Cantik Ogah Diajak Ciuman, Boleh Tambah Durasi

Latar belakang mereka bervariasi, mulai dari mahasiswa, aparatur sipil, karyawan swasta, hingga pria yang telah berkeluarga.

Menurut Olla, pendekatan personal menjadi pembeda. Ia menekankan keramahan, komunikasi, dan sikap menghargai pelanggan sebagai faktor penting dalam membangun kenyamanan.  

“Gue nyadar udah nggak muda. Kalau seandainya gue jutek atau sinis, mungkin pelanggan akan pergi. Tapi, cara khusus yang gue terapin menjadi daya tarik,” ujar Olla, seperti dikutip dari iNews, Minggu (21/12/2025).

Tarif layanan yang dipatoknya berada pada kisaran Rp 500 ribu per pertemuan. Ia menyebutkan bahwa konsistensi layanan dan kepercayaan pelanggan berkontribusi pada pemesanan berulang. Beberapa pelanggan bahkan bersedia menyesuaikan waktu dan lokasi menginap demi mendapatkan jadwal yang tersedia.

Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita Pria Kumpul Kebo dengan 3 PSK, Kerap Digoda Meski Sudah Menikah

Olla menjelaskan, pemasaran dilakukan melalui aplikasi percakapan populer seperti MeChat dan Telegram, termasuk grup tertentu.  

Untuk pelanggan yang telah beberapa kali memesan, ia tidak segan memberikan nomor pribadi sebagai bentuk kepercayaan dan kemudahan koordinasi. Langkah ini, menurutnya, membuat interaksi terasa lebih personal dan efisien.

“Ada mahasiswa, PNS, karyawan swasta, bahkan pengangguran. Ada pula yang sudah beristri,” katanya, menggambarkan spektrum pelanggan yang datang.  

Ia menambahkan bahwa loyalitas pelanggan tidak lepas dari kemampuan menjaga batas, ketepatan waktu, serta komunikasi yang jelas sejak awal. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani  

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga