Pemda Konawe Dorong Produktivitas Pertanian Melalui Program Pompanisasi
Reporter
Senin, 26 Agustus 2024 / 12:58 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Dalam mendukung produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten Konawe, melalui Dinas Pertanian Konawe telah menyerahkan 220 bantuan pompa air untuk petani.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pj Bupati Konawe Stenley yang didampingi Kepala Balai Besar Sumber Daya Pertanian (BSIP) Sulawesi Tenggara, Abd. Wahab serta perwakilan dari Kodim 1417/HO.
Bantuan ini merupakan bagian dari Program Pompanisasi, yang bertujuan memperluas areal tanam padi dan meningkatkan produktivitas pertanian di Konawe yang selalu gagal panen karena kurang asupan air untuk mengaliri sawah petani.
"Para petani yang hadir, tak hanya datang untuk menerima bantuan, namun juga dengan harapan baru. Program ini memberikan secercah harapan, terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan dalam hal irigasi," ungkap Pj Bupati Konawe, Stanley.
Kata dia, Kabupaten Konawe, yang dikenal sebagai lumbung pangan Sulawesi Tenggara, merupakan salah satu upaya konkret untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber air.
Stanley menegaskan pentingnya pemanfaatan pompa air untuk lahan pertanian adalah langkah untuk menjaga ketahanan pangan di Konawe.
"Pemerintah, petani, dan seluruh elemen terkait harus berkolaborasi. Pompa air ini adalah bentuk dukungan pemerintah, namun pemanfaatannya ada di tangan petani. Kami berharap dengan bantuan ini, masalah irigasi yang selama ini menjadi kendala dapat teratasi," ungkap Stanley.
Baca Juga: Antisipasi Kekeringan, Pemkab Muna Barat Serahkan 45 Unit Pompa Air untuk Petani
Sementara itu, Abd. Wahab menyoroti pentingnya pengelolaan air yang efektif dalam menunjang produktivitas pertanian. Menurutnya, Konawe memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, namun membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.
"Dengan pompa ini, petani bisa lebih mandiri dalam mengelola air untuk sawah mereka. Kami akan terus memantau dan memastikan pompa-pompa ini benar-benar bermanfaat dan terpelihara dengan baik," jelasnya.
Program Pompanisasi di Konawe ini mencakup 847 unit pompa dengan ukuran bervariasi, lengkap dengan pipa hisap dan pipa pembuangan.
Distribusi alat ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan alat dan prioritas kebutuhan di lapangan. Petani yang terdaftar dalam Daftar Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) akan menerima pompa ini setelah melalui verifikasi dari tim satgas darurat pangan Konawe.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, H. Gunawan Samad, menekankan pentingnya program ini dalam mengantisipasi krisis pangan.
"Konawe memang surplus pangan, tetapi kita tidak boleh lengah. Tugas kita adalah memastikan seluruh lahan yang ada dapat ditanami dan produktif. Pompanisasi ini adalah langkah strategis untuk mencapai itu," katanya.
Di sisi lain, Babinsa Unaaha, Serka Untung, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan peran TNI dalam mendampingi petani di lapangan.
Baca Juga: Masyarakat Terdampak Kemarau di Kecamatan Mataoleo Dapat Bantuan Pompa Air
Menurutnya, kerja sama antara TNI dan Kementerian Pertanian bertujuan memastikan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani.
Bantuan pompa air ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani yang selama ini bergantung pada hujan atau sistem irigasi yang tidak memadai. Dengan adanya alat ini, mereka dapat mengelola air secara mandiri, meningkatkan luas areal tanam, dan pada akhirnya, mendorong peningkatan produksi padi di Kabupaten Konawe.
Bagi para petani di Konawe, harapan akan panen yang melimpah kini semakin nyata. Pompa air yang diterima bukan sekadar alat, tetapi simbol dukungan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Dengan semangat yang baru, mereka siap menyongsong masa depan yang lebih cerah. (A-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS