Pemda Muna Alokasikan Rp 300 Juta Buat Penanganan Air Bersih
Reporter Muna
Sabtu, 31 Oktober 2020 / 3:59 pm
MUNA, TELISIK.ID - Persoalan air bersih di Kabupaten Muna seakan tak ada habisnya.
Bahkan, krisis air bersih di momentum Pilkada ini menjadi 'senjata' pamungkas untuk menjatuhkan lawan politik.
Seperti halnya, di Kecamatan Watoputeh. Kendati Pemda Muna sudah berbuat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, masih saja mendapat serangan politik.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Muna, Andi Sapri, secara tegas menyampaikan, untuk persoalan air bersih di Kelurahan Wali, Kecamatan Watoputeh menjadi perhatian serius Pemkab dan DPRD. Setelah Komisi III bersama PUPR turun meninjau lokasi di mata air Mantapangi, ia lalu berkoordinasi dengan LM Rusman Emba yang saat itu belum cuti sebagai bupati.
Baca juga: Unik, Warga Baubau Kecam Penghinaan Nabi di Perancis dengan Bersepeda
"Saat itu Pak Rusman langsung memerintahkan Kadis PUPR, Edi Uga untuk menganggarkan," kata Andi Sapri, Sabtu (31/10/2020).
Kini, anggaran untuk penyediaan sarana air bersih itu telah tersedia. Totalnya, sebesar Rp 300 juta.
"Anggaranya dari refocusing tahap tiga," sebut politisi PDIP itu.
Sementara itu, secara teknis, Kadis PUPR Muna, Edi Uga menerangkan, anggaran untuk pengadaan air bersih di Kecamatan Watoputeh dalam proses tender. Anggaran itu untuk perbaikan bak penampung di mata air Mantapangi, listrik dan pipa sambungan ke rumah-rumah warga. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin