Pemkab Buton Selatan Sambangi Sampolawa Upaya Percepatan Pembangunan Daerah
Reporter
Jumat, 02 Agustus 2024 / 8:21 am
BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Dorong percepatan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan sambangi tiga titik lokasi guna meninjau lahan yang bakal dibangun sejumlah infrastruktur di Kecamatan Sampolawa.
Adapun ketiga titik yang dimaksud yakni diantaranya, Dusun Wawulaka, Kelurahan Katilombu, Lingkungan Makolona, Kelurahan Jaya Bakti, serta Desa Tira. Ketiga wilayah tersebut masuk dalam lingkup administrasi Pemerintah Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.
Pj Bupati Buton Selatan, Parinringi, mengatakan, sebelumnya pada beberapa waktu yang lalu pihaknya telah melakukan kunjungan kepada masyarakat utamanya yang ada pada Kecamatan Sampolawa.
Dari hasil kunjungan itu, banyak dari masyarakat yang mengeluhkan dan menginginkan untuk pengembangan pertanian dan perkebunan milik warga.
Dengan demikian, kata dia, menjadi sangat prioritas untuk diupayakan pembukaan akses jalan tani dengan panjang sekitar 2000 meter pada tahun 2025 nanti.
Baca Juga: Konsep Kota Padi di Konawe Masuk Pembahasan Bappenas
Pemkab Buton Selatan juga menggandeng anggota DPRD dapil Sampolawa untuk bersama-sama mendiskusikan terkait pembangunan infrastruktur jalan raya, khususnya yang ada di Dusun Wawulaka, Kelurahan Katilombu, Kecamatan Sampolawa.
Terlebih sekitar sebanyak seribu Kepala Keluarga (KK) yang melakukan aktivitas berkebun di wilayah tersebut.
Untuk memudahkan akses masyarakat dan proses pengangkutan hasil bumi yang telah dipanen, maka pihaknya mengupayakan akan membuka akses jalan di wilayah Dusun Wawulaka.
Bukan hanya membuka akses jalan, namun pihak Pemda juga meninjau lokasi yang rencananya akan didirikan sebuah gedung sekolah dalam menunjang proses belajar dan mengajar di Lingkungan Makolona, Kelurahan Katilombu.
Untuk itu, bersama masyarakat dan OPD terkait yakni Dinas Pendidikan Buton Selatan, pihaknya melakukan musyawarah yang membahas terkait studi kelayakan serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam proses pembangunan gedung sekolah nanti.
Ia mengaku, pihaknya telah mengeluarkan secara resmi izin membangun gedung sekolah tersebut hanya sisa meninjau kembali lahan bakal dibangunnya sekolah tersebut. Termasuk didalamnya menimbang kembali akses untuk anak-anak selaku peserta didik dalam mengakses sekolah tersebut.
Pada kesempatan itu, Parinringi juga menyampaikan kunjungan pada Desa Tira, Kecamatan Sampolawa yakni dalam rangka meninjau lokasi perencanaan pembangunan pelabuhan rakyat yang diperuntukan bagi para nelayan di Desa Tira dan sekitarnya maupun yang masih masuk cakupan Kecamatan Sampolawa.
Terkaitan anggaran pembangunan pelabuhan rakyat tersebut, Pemda tengah mengupayakan untuk bisa masuk pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) ataupun bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Pemkab Bombana Rencanakan Pembangunan Pemukiman 5 Tahun
Dimana di Desa Tira sendiri terdapat banyak sekali industri skala rumahan yang komoditasnya banyak dijual di luar daerah Kabupaten Buton Selatan. Padahal secara kapital, perputaran roda ekonomi di Desa Tira cukup pesat dibandingkan wilayah lain di Kecamatan Sampolawa.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Selatan Dapil Sampolawa, L.M Amal menambahkan, selama ini di Desa Tira belum mempunyai pelabuhan sendiri sehingga banyak perahu-perahu nelayan yang berlabuh di pesisir pantai.
Untuk itu, sarana pelabuhan rakyat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Tira maupun Desa Bahari yang notabene menjadi tetangga desa dari Desa Tira.
“Selama ini ngangkutnya di bibir pantai ini, kalau tidak ke Bahari yang juga tidak mempunyai dermaga,” kata L.M Amal pada awak media, Kamis (1/8/2024). (B)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS