Pos Retribusi Parkir Pelelangan Ikan Pasar Laino Muna Diduga Dibakar

Sunaryo, telisik indonesia

Kamis, 28 Agustus 2025

0 dilihat

Pos retribusi parkir di pelelangan ikan Pasar Laino, Muna diduga dibakar. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Pos retribusi parkir di pelelangan ikan Pasar Laino, yang dibangun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muna diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Rabu (27/8/2025), dini hari.

Beruntung, kobaran api cepat dilihat oleh seorang penjaga pasar. Api hanya membakar bagian dinding dan lantai pos yang terbuat dari kayu.

Kadis KP Muna, Akira membenarkan pembakaran pos retribusi itu. Hanya saja, ia tidak tahu persis siapa pelakunya.

"Tidak masalah, posnya kita akan benahi lagi," kata Akira, Kamis (28/8/2025).

Baca Juga: Retribusi Parkir di Pelelangan Ikan Diprotes, DKP Muna Kaji Ulang Besaran Tarif

Pembakaran pos itu diduga sebagai shock terapi dari oknum-oknum yang tidak setuju dengan penarikan retribusi itu. Namun, pihaknya tidak gentar. Pungutan tetap akan terus dilakukan.  

Apalagi, pungutan itu diatur dalam Perda Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah dengan satuan tarif roda dua Rp 3.000, roda tiga Rp 5.000, roda empat Rp 8.000, bus Rp 10.000, truk gandeng, tronton, alat berat atau sejenisnya Rp 15.000 sekali parkir.

Baca Juga: Tahun Ini Tiga Desa di Muna Teraliri Listrik, Bupati Bachrun Apresiasi ARF

"Pungutan retribusi itu jelas aturannya dan kita akan terus lakukan," tegasnya.

Memang benar adanya, dengan tarif pungutan itu banyak masyarakat yang komplain, karena dinilai terlalu besar. Karenanya, pihaknya telah mengkaji ulang. Sambil pungutan berjalan, pihaknya telah menyusun penurunan tarif yakni, sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

"Kita berharap dalam waktu dekat tarif baru itu bisa segera berlaku," tandasnya. (C)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS