Pemkab Kolaka Utara Dorong ASN Lebih Responsif dan Profesional Kerja Lewat Peringatan Hari Kesadaran Nasional

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Rabu, 19 November 2025  /  9:38 am

Penjabat Sekertaris Daerah Kolaka Utara, Muhammad Idrus pimpinan upacara peringatan hari kesadaran nasional. Foto: Diskominfo Kolaka Utara.

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Upacara Hari Kesadaran Nasional di Kolaka Utara pada Senin, 17 November 2025, tidak hanya sekadar menjadi kegiatan rutin bulanan.

Momentum yang dipusatkan di Lapangan Aspirasi itu digunakan pemerintah daerah untuk mendorong perubahan nyata pada budaya kerja aparatur sipil negara (ASN), terutama dalam hal kedisiplinan, pelayanan publik, dan ketertiban administrasi.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kolaka Utara, Muhammad Idrus yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan tantangan pelayanan publik saat ini menuntut ASN bekerja lebih adaptif dan bertanggung jawab.

Menurutnya, Hari Kesadaran Nasional bukan hanya seremonial pengibaran bendera belaka, melainkan sarana evaluasi berkala bagi setiap aparatur.

“Hari Kesadaran Nasional adalah kesempatan bagi kita untuk memperkuat integritas, kedisiplinan, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik,” terangnya.

Baca Juga: Kota Baubau Buka Seleksi Jabatan Sekda, Berikut Syarat dan Jadwalnya

Idrus juga menggaris bawahi pentingnya netralitas ASN, terutama menghadapi dinamika politik dan kebijakan daerah. Bagi dia, Profesionalisme hanya bisa dijaga apabila aparatur terus meningkatkan kompetensi dan menghindari konflik kepentingan.

Salah satu fokus yang kembali ditegaskan adalah ketertiban administrasi dalam penyelenggaraan program pemerintah. Ia  mengingatkan setiap dokumen harus melalui proses paraf dan pengesahan yang benar sebelum ditandatangani pimpinan.

Baca Juga: Menteri Transmigrasi ke Muna Besok, Ini Agendanya

“Ini penting agar setiap agenda bisa berjalan cepat, tepat, dan sesuai ketentuan,” jelasnya.

Lebih jauh, Pj Sekda mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) memperkuat koordinasi lintas sektor. Dalam pandangannya, banyak program strategis yang hanya dapat berjalan optimal apabila instansi saling membuka ruang komunikasi dan bekerja dalam ritme yang sama.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini  berharap momen ini mampu memantik perubahan perilaku birokrasi: lebih tertib, lebih cepat, dan lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (C-Info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS